KUSTOMISASI MOBIL - MICHIGAN. General Motors alias GM meluncurkan Chevrolet K5 Blazer-E tahun 1977 yang mereka ubah menjadi mobil bertenaga listrik, dengan alat konversi andalannya bernama eCrate.
Konsep eCrate merupakan sebuah inovasi GM yang mengadopsi baterai mobil listrik milik Chevrolet Bolt.
Tahun lalu, GM meluncurkan konsep hot rod pickup elektrik dengan dua baterai mobil listrik Chevrolet Bolt, yang dikemas dalam konsep "eCrate" untuk konversi listrik yang mudah.
Pada saat itu, produsen mobil berbicara tentang konsep. Tetapi sekarang, berbicara tentang membuat alat konversi setelah permintaan tinggi dari calon pembeli.
“Beberapa menit setelah Chevrolet menunjukkan konsep E-10, pelanggan mulai menelepon untuk menanyakan seberapa cepat mereka dapat membangun proyek EV mereka secara mandiri,” kata Russ O’Blenes, Director of Engineering, Performance, and Racing Chevrolet, seperti dikutip dari Electrek.com
Baca Juga: Sudah terjangkau, harga mobil bekas Honda Brio Satya tahun muda mulai Rp 100 juta
Dijual pada paruh kedua 2021
Sekarang, GM berencana untuk benar-benar menjual konversi mesin mobil listrik "eCrate" dengan tajuk Chevrolet Performance.
“Di SEMA360, Chevrolet akan memamerkan Chevrolet Blazer K5 1977 yang diubah menjadi mobil listrik. K5 Blazer-E adalah bukti fungsional dari konsep paket Electric Connect dan Cruise yang akan datang, Chevrolet Performance, yang rencananya akan dijual pada paruh kedua 2021,” ujar Russ.
Paket Electric Connect and Cruise dari Chevrolet Performance didasarkan pada powertrain mobil listrik Chevrolet Bolt. Yakni, baterai berkekuatan 60 kWh, motor listrik bertenaga 200 horsepower.
Inverter daya DC-ke-AC untuk menggerakkan motor listrik. Konverter daya DC-ke-DC untuk memberi daya pada sistem tegangan rendah.
Baca Juga: Siap gebrak segmen crossover hingga mobil listrik, MINI hidupkan kembali konsep ini
Di dalam paket tersebut, Chevrolet bersama GM akan memberikan pula kabel pengontrol dan pompa air untuk pemanasan dan pendinginan baterai. GM juga sedang mempertimbangkan untuk membuat paket performa yang lebih tinggi menggunakan sistem baterai Ultium barunya.
Untuk saat ini, perusahaan sedang mendemonstrasikan konsep eCrate dalam Blazer K5 1977 untuk dipajang di SEMA360.
“Untuk mengubah Chevrolet Blazer K5 1977, tim pertama mengganti mesin Blazer yang asli berkekuatan 175 horsepower dengan 400 kubik-inci V-8, otomatis tiga kecepatan, sistem bahan bakar dan knalpot," kata Chevrolet dalam pernyataan.
Kemudian, tim memasang motor listrik milik Chevrolet Bolt yang mampu menghasilkan 200 horsepower dan torsi 266 Nm. Motor listrik tersebut dipasangkan dengan Chevrolet Performance dengan trasnmisi otomatis empat percepatan yang dikendalikan secara elektronik.
"Sisa drivetrain Blazer tetap tidak tersentuh, termasuk kotak transfer, driveshaft, dan As,” sebut Chevrolet seperti dilansir Electrek.com.
Tentu, ketika eCrate sudah dipasarkan dan diproduksi massal oleh Chevrolet, semakin mudah para pemilik mobil untuk mengubah mobilnya menjadi kendaraan listrik.
Selanjutnya: Hyundai rilis mobil listrik terkecil di dunia, berkonsep Hyundai EV 45
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News