WISATA - Gua Selomangleng merupakan situs sejarah di Kediri, Jawa Timur. Gua ini sudah menjadi ikon Kediri. Kawasan Gua Selomangleng terletak di Jl Mastrip, Pojok, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Lokasinya berada di kaki Gunung Klotok atau sekitar 3,5 kilometer dari pusat kota Kediri.
Lokasi ini dapat ditempuh baik menggunakan sepeda motor, maupun kendaraan roda empat. Kunjungan ke area wisata budaya ini biasanya membeludak saat liburan sekolah, Natal, dan Tahun Baru.
Ada sejumlah situs wisata religi yang ada di kawasan Gua Selomangleng. Selain Gua Selomangleng sendiri, terdapat makam Eyang Boncolono, Sumber Tretes, Sumber LO, Gua Padedean, Gua Selobale, juga penemuan Candi Klotok 1 dan 2.
Baca Juga: Jumlah UKM mie ayam tersertifikasi halal binaan Bogasari naik dua kali lipat di 2020
Wisata di Gua Selomangleng
Dirangkum dari Indonesia.go.id, lokasi ini memang ramai dikunjungi oleh kalangan penghayat. Namun, pada hari Minggu atau hari libur masih banyak masyarakat yang berolahraga di sana. Seperti jogging dan bersepeda.
Selain bisa menikmati wahana yang ada, pengunjung juga disuguhi sudut pemandangan perbukitan di lereng Gunung Klotok. Pengunjung bisa merasakan segarnya air di kolam renang.
Kemudian tak jauh dari Gua Selomangleng terdapat sebuah panggung kesenian. Area di sekitar gua inilah yang kerap dipakai untuk menggelar pertunjukan seni dan kebudayaan tingkat Jawa Timur.
Bahkan setiap tahunnya, Pemerintah Kota Kediri melangsungkan pagelaran panji yang mendatangkan para seniman mancanegara untuk menampilkan karya-karya terbaiknya.
Baca Juga: Bekal liburan akhir tahun, simak daftar zona merah corona di Indonesia per 23/12/2020
Di kawasan itu, pengunjung juga dapat mengenal dan belajar tentang sejarah Kediri di Museum Airlangga. Museum ini memiliki 147 buah koleksi arkeologi maupun etnografi.
Museum ini berdiri pada 30 November 1991. Luasnya mencapai 6.670 meter persegi. Koleksi arkeologi yang ada di dalamnya merupakan peninggalan masa Kerajaan Kediri.
Tak jauh dari kawasan gua, terdapat situs yang baru ditemukan Candi Klotok yang berada di Bukit Klotok. Sebelumnya, bentuk situs hanya tampak bongkahan bata berserakan.
Namun, setelah adanya eskavasi dari Tim Arkeologi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, tampak bangunan candi tersebut dengan dua anak tangga di bagian depan (barat candi).
Baca Juga: Proyek Bandara Dhoho di Kediri ditargetkan kelar Desember 2021
Tempat Pertapaan Dewi Kilisuci
Gua ini diperkirakan dibuat pada abad 10-11 Masehi.
Konon, Gua Selomangleng sebagai tempat pertapaan Dewi Kilisuci (Sanggramawijaya Tunggadewi). Ia merupakan putri mahkota Raja Airlangga dan sebagai pewaris tahta Kerajaan Kahuripan.
Sebenarnya Dewi Kilisuci adalah penerus Kerajaan Kahuripan, namun ia memilih menghabiskan sisa umurnya untuk bertapa.
Tujuannya agar seluruh warga Kediri terhindar dari segala marabahaya. Sampai akhir hayatnya Dewi Kilisuci tetap menyendiri.
Selanjutnya: Daftar lengkap jalan tol yang bisa dilintasi saat libur Natal dan Tahun Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News