HUBUNGAN SUAMI ISTRI - Anda pernah mendengar istilah marriage burnout? Istilah ini menunjukkan kondisi kelelahan dalam pernikahan atau rumahtangga.
Melansir dari Psych Central, kata burnout adalah kondisi kelelahan, hilangnya motivasi, dan kehilangan ketertarikan pada suatu hal yang kita sukai.
Burnout sering dikaitkan pada kelelahan karena bekerja. Namun demikian, kelelahan juga bisa terjadi pada pernikahan.
Setiap pasangan pastinya menginginkan hubungan yang baik dan langgeng. Sayangnya, terkadang hubungan mulai renggang siring berjalannya waktu.
Beberapa pasangan merasa seakan energinya terkuras saat menjalani rumahtangga. Jika tidak ditangani segera, hubungan Anda dengan pasangan bisa memburuk.
Baca Juga: Lagi hamil, gunakan 4 posisi hubungan intim yang aman bagi janin
Berikut beberapa tanda-tanda Anda mengalami marriage burnout.
-
Terus menerus merasa lelah
Mengutip dari Marriage.com, kelelahan dalam pernikahan memiliki level yang sama dengan kelelahan bekerja. Marriage burnout terjadi karena level stres yang terakumulasi dengan masalah yang tidak terselesaikan.
Dua faktor tersebut kemudian memicu kelelahan yang terus-menerus.
-
Ketidaknyamanan
Anda akan merasa ada yang tidak beres tetapi tidak tahu apa itu. Hal ini dipicu karena ketidaksadaran terhadap masalah.
Secara tidak sadar, Anda menolak adanya ketidakberesan dalam rumah tangga.
Baca Juga: Macam-macam tulang pembentuk rangka manusia serta fungsinya
-
Menarik diri
Marriage burnout membuat Anda selalu mencari waktu untuk menyendiri. Memiliki waktu untuk diri sendiri memang tidak salah.
Namun demikian, jika terlalu sering bisa menandakan Anda merasakan marriage burnout. Waktu untuk sendirian menjadi sebuah pelarian dari masalah rumahtangga.
-
Berpikir untuk bercerai
Apakah Anda sering memikirkan perceraian? Mungkin Anda sudah dalam fase kelelahan dalam pernikahan.
Bersumber dari Marriage.com, masalah rumahtangga yang menumpuk dan tidak terselesaikan memicu kelelahan dalam rumahtangga. Akibatnya, Anda sering memikirkan perceraian sebagai solusi masalah pernikahan Anda.
-
Merasa terkontrol
Marriage burnout membuat salah satu pasangan merasa terkekang. Anda merasa selalu diawasi dan takut melakukan sesuatu.
Kondisi ini bisa mengganggu kesehatan baik mental maupun fisik Anda. Ada baiknya untuk segera menyelesaikan permasalahan rumahtangga Anda.
Baca Juga: Mengenal bagian-bagian pada otak manusia serta fungsinya
-
Selalu merasa bad mood
Emosi yang tidak stabil dan cenderung buruk menjadi tanda kekelalahan pernikahan selanjutnya.
Anda selalu merasa bad mood saat bersama pasangan. Timbul perasaan tidak enak jika pasangan pulang hingga menarik diri saat ada pasangan.
Untuk mengatasi marriage burnout, perlu ada komunikasi bersama pasangan. Anda bisa duduk berdua lalu membicarakan tentang hubungan Anda dan pasangan.
Cari tahu akar permasalahannya dan cobalah selesaikan berdua.
Selanjutnya: 5 Manfaat cuddling dengan pasangan, baik untuk kesehatan fisik dan mental
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News