TIPS & TRIK - JAKARTA Simak ciri-ciri penipuan lewat Telepon dan macam modusnya. Penipuan lewat telepon semakin marak terjadi dan menjadi ancaman serius bagi banyak orang.
Penipuan lewat telepon menjadi salah satu bentuk kejahatan di mana pelaku mencoba menipu korban dengan cara menghubungi melalui telepon untuk mendapatkan informasi pribadi, data keuangan, atau langsung meminta uang.
Dengan memanfaatkan kepercayaan dan ketidaktahuan korban, para penipu berpura-pura menjadi pihak resmi seperti bank, pemerintah, atau perusahaan terkenal.
Baca Juga: Ini 5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu Online dengan Praktis
Penipu menggunakan berbagai taktik, mulai dari tawaran hadiah palsu hingga ancaman hukum, untuk menipu korban agar memberikan informasi pribadi atau uang.
Penting bagi kita untuk memahami ciri-ciri dan modus operandi penipuan telepon agar bisa lebih waspada dan melindungi diri dari jebakan tersebut.
Pelaku biasanya berpura-pura menjadi orang yang memiliki otoritas atau seseorang yang bisa dipercaya untuk meyakinkan korban.
Baca Juga: Waspada Penipuan Link Saldo Dana Kaget, Jangan Sampai Jadi Korban
Untuk itu, kenali beberapa ciri-ciri penipuan yang bisa memanipulasi calon korban, dirangkum dari laman Karspersky.
Ciri-Ciri Penipuan Lewat Telepon
1. Mengaku sebagai pihak resmi
Penipu seringkali mengaku sebagai perwakilan bank, petugas pemerintah, polisi, atau perusahaan besar untuk mendapatkan kepercayaan.
2. Tawaran terlalu bagus
Penipu sering menawarkan hadiah, promosi, atau peluang investasi yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
3. Permintaan informasi pribadi atau finansial
Penipu sering meminta detail pribadi seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, password, atau nomor identitas (KTP).
4. Adanya desakan dan ancaman
Penipu menggunakan tekanan psikologis, misalnya dengan mengatakan bahwa ada masalah serius (seperti tagihan yang harus dibayar atau denda) dan harus segera diselesaikan.
5. Meminta transfer uang segera
Penipu sering kali meminta korban untuk mentransfer uang dengan segera atau melalui metode yang tidak biasa (seperti transfer pulsa atau layanan remitansi).
6. Nomor telepon tidak dikenal atau disamarkan
Nomor telepon penipu sering muncul sebagai nomor asing, tidak dikenal, atau dalam beberapa kasus menggunakan teknik "spoofing" untuk memalsukan nomor yang terlihat seperti nomor resmi.
Baca Juga: Hati-Hati! Penipuan Dahsyat Mengincar 2,5 Miliar Pengguna Gmail
Modus Penipuan Lewat Telepon yang Umum
1. Penipuan hadiah/undian
Penipu mengklaim bahwa korban memenangkan hadiah besar, seperti mobil atau uang tunai, tetapi korban harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu untuk "biaya administrasi" atau pajak.
2. Penipuan bank atau kartu kredit
Penipu berpura-pura menjadi petugas bank atau perusahaan kartu kredit, lalu meminta informasi kartu kredit, rekening, atau kode OTP dengan alasan keamanan atau pemblokiran.
3. Penipuan pajak atau penegak hukum
Penipu mengaku dari instansi pemerintah seperti kantor pajak atau polisi dan menakut-nakuti korban dengan mengatakan mereka berhutang pajak atau terlibat dalam pelanggaran hukum. Mereka menekan korban untuk segera membayar atau akan menghadapi tindakan hukum.
4. Penipuan bantuan keluarga
Penipu berpura-pura menjadi anggota keluarga atau teman yang sedang dalam kondisi darurat, seperti kecelakaan atau penahanan, dan meminta uang segera.
5. Penipuan pinjaman atau investasi cepat
Penipu menawarkan pinjaman tanpa jaminan dengan syarat mudah, atau peluang investasi dengan imbal hasil tinggi, namun meminta pembayaran di muka sebagai "biaya pengurusan."
6. Penipuan layanan teknis
Penipu berpura-pura dari perusahaan teknologi, seperti penyedia internet atau antivirus, lalu mengklaim ada masalah di komputer atau perangkat korban. Mereka meminta akses jarak jauh atau pembayaran untuk perbaikan palsu.
Baca Juga: Penipuan Memecoin Palsu Merajalela! Terbaru Nama Pangeran Mahkota Saudi Dicatut!
Cara Menghindari Penipuan Telepon
Nah, ada beberapa tips untuk terhindar dan mengenali penipuan Telepon ini.
- Jangan berikan informasi pribadi, nomor kartu kredit, atau data finansial kepada penelepon yang tidak dikenal.
- Jangan pernah menuruti permintaan transfer uang atau pembayaran tanpa verifikasi.
- Waspadai tawaran atau ancaman yang mendesak.
- Selalu verifikasi panggilan dengan menghubungi langsung pihak resmi menggunakan nomor kontak yang dikenal, bukan nomor dari penelepon.
- Gunakan aplikasi atau layanan pemblokiran nomor telepon yang mencurigakan.
Nah, itulah beberapa pemahaman terkait ciri-ciri penipuan lewat Telepon dan macam modus yang perlu dikenali. Tetap waspada dan laporkan jika menjadi korban atau mencurigai adanya percobaan penipuan, agar semakin banyak orang yang terhindar dari kerugian akibat aksi penipu.
Selanjutnya: Warren Buffett: 1 Pilihan yang Membedakan Orang Maju dengan Orang yang Gagal
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Turun dari Rekor Puncak, Investor Profit Taking
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News