Reporter: Bimo Adi Kresnomurti | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak jenis dan tingkatan Pace untuk Pelari. Tren olahraga lari kini semakin digemari berbagai kalangan, baik sebagai gaya hidup sehat maupun sebagai ajang pencapaian prestasi.
Dalam dunia lari, salah satu istilah penting yang perlu dipahami adalah pace, yaitu kecepatan rata-rata yang ditempuh per kilometer.
Pengetahuan tentang pace membantu pelari mengukur kemampuan diri, menyusun strategi, serta menyesuaikan intensitas latihan.
Baca Juga: Intip Rute Lari dan Hadiah Peserta per Kategori di Merdeka Run 2025
Bagi pemula, biasanya fokus ada pada lari santai dengan pace lebih lambat untuk membangun daya tahan, sementara pelari tingkat menengah mulai menargetkan konsistensi dan peningkatan kecepatan.
Adapun pelari tingkat lanjut hingga ahli menekankan variasi latihan, termasuk interval dan long run, untuk mencapai pace tertentu yang lebih kompetitif.
Dengan memahami tingkatan ini, setiap orang dapat menyesuaikan latihan sesuai kemampuan dan tujuan masing-masing.
Baca Juga: Panduan Cara Daftar Merdeka Run 2025 secara Gratis di merdekarun.com
Jenis Pace
Dalam standar internasional, pace lari dibagi ke dalam beberapa tingkatan, dirangkum dari laman Run Street.
1. Easy atau Recovery Pace
Pace ini merupakan kecepatan paling santai, biasanya digunakan untuk pemulihan setelah latihan berat. Pelari bisa bercakap-cakap dengan lancar saat berlari di pace ini.
2. Long Run Pace
Varian Pace ini sedikit lebih cepat dari recovery, namun tetap tergolong nyaman. Dipakai untuk membangun daya tahan dalam jarak jauh seperti 15–30 km.
3. Marathon Pace
Pace ini mengandalkan kecepatan yang ditargetkan saat berlari dalam lomba maraton penuh. Biasanya lebih cepat dari lari jarak jauh, tapi tetap cukup stabil agar bisa bertahan lama.
Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan Mental, Sama Baiknya dengan Antidepresan!
4. Tempo atau Threshold Pace
Jenis Pace ini digunakan untuk melatih ketahanan tubuh dalam kecepatan tinggi. Pace ini biasanya bisa dipertahankan selama 20–40 menit, dan terasa “nyaman tapi menantang”.
5. Interval Pace
Pace ini digunakan untuk kecepatan lebih tinggi, biasanya setara dengan kecepatan lomba 3K–5K. Dipakai dalam latihan interval untuk meningkatkan kapasitas oksigen tubuh (VO₂ max).
6. Repetition Pace
Nah, jenis pace ini merupakan tingkat paling cepat, digunakan untuk latihan sprint jarak pendek (200–400 meter). Tujuannya melatih kecepatan, efisiensi langkah, dan kekuatan kaki.
Baca Juga: Download 5 Aplikasi Lari Terbaik Ini Sebelum Race Day Maybank Marathon ya, Gratis!
Tabel Tingkatan Pace
Tingkatan Pelari | Pace per km (menit/km) | Karakteristik Latihan | Tujuan Umum |
---|---|---|---|
Pemula | 8:00 – 10:00 menit/km | Lari santai, jogging ringan, fokus pada durasi bukan kecepatan | Membiasakan tubuh, membangun stamina dasar |
Menengah | 6:00 – 7:30 menit/km | Mulai variasi latihan (interval, tempo run), jarak 5K – 10K | Peningkatan daya tahan dan konsistensi kecepatan |
Mahir | 5:00 – 6:00 menit/km | Latihan terstruktur, kombinasi long run, speed run | Persiapan lomba jarak menengah hingga half marathon |
Ahli / Kompetitif | < 5:00 menit/km | Latihan intensif, strategi pace, program khusus marathon | Pencapaian performa optimal, target podium atau catatan waktu pribadi |
Itulah informasi terkait jenis dan tingkatan Pace untuk Pelari yang bisa menjadi motivasi untuk pemula.
Tonton: Pebisnis AS dan Eropa Siap Kembali ke Rusia Begitu Kesepakatan Damai Tercapai Kontan News
Selanjutnya: Duit Rp 3 Miliar Mengalir ke Wamenaker
Menarik Dibaca: Promo Merdeka Raa Cha sampai 31 Agustus 2025, Nikmati 2 Paket Spesial Hemat 17%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News