Ini penampakan kamar yang kerap ditiduri Presiden Soeharto jika berlibur ke Peucang

Sabtu, 05 Oktober 2019 | 19:45 WIB   Reporter: Markus Sumartomdjon
Ini penampakan kamar yang kerap ditiduri Presiden Soeharto jika berlibur ke Peucang


JELAJAH EKONOMI PARIWISATA -PEUCANG. Saat tim Jelajah Ekonomi Pariwisata 2019 mengunjungi Pulau Peucang, yang menjadi salah satu pintu gerbang Taman Nasional Ujung Kulon, pada 3 Oktober 2019 kemarin, sempat bermalam di pulau seluas 450 hektare tersebut. Tim menginap di penginapan Fauna.

Penginapan bersahaja ini mempunyai tujuh kamar, dengan masing masing kamar bisa memuat dua orang. Tidak ada kamar mandi di setiap kamar tersebut karena untuk keperluan bersih-bersih badan dan urusan lainnya ada di areal terpisah yang ada di belakang penginapan.

Baca Juga: Wisata unik, telusuri jalur badak jawa mandi di Pulau Handeuleum

Tenang, ternyata masih ada satu kamar yang letaknya paling depan saat  memasuki ruang persegi panjang tersebut. Di atas pintu tertera plang yang terbuat dari kayu dengan tulisan Kamar Soeharto.

Ternyata ini adalah kamar yang kerap kali menjadi tempat penginapan Presiden Kedua RI, Soeharto kala memancing di sekitar area Ujung Kulon, termasuk di sekitar Pulau Peucang. "Pak Harto sering menginap di Peucang saat mancing di Ujung Kulon dan selalu memesan kamar tersebut," sebut Yudi Akhmad, salah satu petugas Taman Nasional Ujung Kulon kepada tim Jelajah Ekonomi Pariwisata, Kamis (3/10).

Masuk akal juga Soeharto kala itu lebih memilih kamar yang memang menjadi kamar utama penginapan Fauna. Luas kamar tersebut paling luas, sekitar 4 m × 5 m. Oh, iya seluruh dinding penginapan ini berupa anyaman bambu yang kokoh, termasuk juga kamar Soeharto. Sebagai pembeda dengan kamar lainnya adalah adanya fasilitas kamar mandi di dalam kamar.

Perbedaan inipula yang membuat tarif kamar Soeharto lebih mahal, yakni Rp 500.000 per malam. Sedangkan tarif kamar lainnya Rp 400.000 per malam.  Kita juga bisa melihat beberapa pajangan foto dari guntingan surat kabar saat Soeharto berkuasa. Salah satunya adalah foto antara Soerkarno dan Soeharto, disitu ada tulisan: Pak Harto wajib melindungi keluarga Bung Karno.

Baca Juga: Jelajah ekonomi pariwisata: Ada Homestay dengan tampilan unik di Tanjung Lesung

Kalau tertarik, Anda bisa berpelesir ke Peucang lewat beberapa lokasi. Bisa dari Carita, Sumur, atau Taman Jaya, Pandeglang.

Yang unik dari Peucang, selain keindahan panorama alam yang masih perawan dan pasir putihnya, Anda bisa melihat dengan bebas rusa, babi hutan, monyet dan aneka burung bebas berkeliaran di sekitar penginapan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini
Terbaru