Kemenpar luncurkan agenda wisata Kab. Selayar

Jumat, 13 Oktober 2017 | 14:59 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Kemenpar luncurkan agenda wisata Kab. Selayar


TRAVEL - JAKARTA. Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi P3N) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti bersama Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Dr. H. Zainuddin, me-launching Calendar of Events 2018 Kab.

Kepulauan Selayar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Peluncuran kalender event pariwisata ini sebagai upaya mempromosikan serta meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Selayar pada 2018 yang mentargetkan lebih dari 11.000 wisatawan.

Dalam kalender event 2018, Kabupaten Selayar akan menyiapkan sekitar 50 event mengandalkan daya tarik berupa budaya (culture), alam (nature), bahari (marine tourism) dan buatan manusia (man-made) dengan gelaran Pesona Takabonerate 2018 sebagai event utama.

Taman Nasional Takabonerate ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) ini menjadi ikon untuk wisata bahari kelas dunia dan akan menjadi tempat diselenggarakannya event internasional Sail Indonesia atau Sail Takabonerate 2019 mendatang.

Deputi P3N Kemenpar Esthy Reko Astuti mengapresiasi peluncuran Calendar of Events 2018 Kab. Kepulauan Selayar.

“Dari sejumlah event yang dipersiapkan dalam Calendar of Events 2018 Kab. Kepulauan Selayar diharapkan ada yang terpilih sebagai satu di antara 100 premier event internasional Wonderful Indonesia 2018,” kata Esthy Reko Astuti dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (13/10).

Wakil Bupati Dr. H. Zainuddin mengatakan, Pesona Takabonerate merupakan event unggulan Kabupaten Selayar maupun Provinsi Sulsel dengan mengandalkan daya tarik budaya dan alam khususnya wisata bahari terutama event international diving dikemas dalam underwater exhibition yang di dalamnya ada ajang menyelam di spot-spot diving seperti Spot JWP (Jinato Paradise Wall); Wall Reef Latondu; Ibel Orange (Tinabo); dan Magic wall (Pantai Timur) serta tours menjelajah pulau Suku Bajo (Rajuni Kiddi).

“Selayar memiliki garis pantai 670 Km terpanjang di Sulsel dan terbanyak jumlah pulaunya mencapai 132 buah. Di tingkat internasional, Kepulauan Selayar dikenal memiliki karang atol terbesar ketiga dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Maldive (Maladewa),” kata Zainuddin.

Kunjungan wisnus ke Kabupaten Kepulauan Selayar tahun 2016 sebanyak 8.434 wisnus, sedangkan kunjungan wisman sebanyak 857 wisman atau tumbuh 38% dibanding tahun sebelumnya sebanyak 621 wisman. Dalam RPJMD 2016-2021 target pertumbuhan wisatawan ke Selayar tahun ini diproyeksikan akan tumbuh sebesar 32%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina
Terbaru