PARENTING - JAKARTA. Di perkembangan teknologi yang cepat, banyak orangtua kebingungan mencari cara agar anak mereka tidak kecanduan gadget. Kehadiran gawai memang memudahkan kehidupan.
Komunikasi dan informasi bisa dengan cepat kita dapatkan lewat gadget. Tetapi, keuntungan tersebut tidak selalu baik terutama bagi anak-anak.
Sudah banyak kejadian anak kecanduan bermain gim atau menonton YouTube lewat gadget. Jika tidak segera orangtua cegah, kebiasaan ini bisa membawa efek buruk bagi anak-anak.
Baca Juga: Dukungan orangtua sangat anak butuhkan saat ujian sekolah, ini caranya
Agar frekuensi bermain gawai anak bisa berkurang, Anda bisa memberikan contoh pada buah hati. Kebiasaan anak sedikit banyak merupakan cerminan dari kebiasaan orangtua.
Jika anak terlalu sering bermain gadget, mungkin tanpa sengaja Anda juga berlaku demikian. Kurangi kegiatan bermain ponsel saat Anda berada di rumah, terutama ketika berinteraksi dengan si kecil.
Membuat jadwal penggunaan gadget untuk anak, bisa menjadi pilihan bagi Anda. Susun jadwal penggunaan ponsel atau komputer tiap harinya.
Baca Juga: 6 kiat menyenangkan dan mudah agar anak doyan makan sayur
Atur alarm saat anak mulai bermain gawai, dan ingatkan jika waktu sudah akan berakhir. Cara ini bisa mengurangi frekuensi penggunaan gadget bagi anak.
Buat area bebas gadget di rumah
Ajak buah hati untuk melakukan hal lain, seperti menggambar atau bermain permainan lainnya. Ada banyak kegiatan yang bisa membuat anak Anda lupa dengan gawai.
Permainan semisal lego cukup menyita waktu dan perhatian anak karena butuh konsentrasi yang tinggi.
Buat area bebas gadget di rumah Anda. Buat tanda-tanda di mana gawai tidak boleh digunakan, seperti di ruang makan dan ruang keluarga.
Baca Juga: Agar bayi pintar, ini kebiasaan baik orang tua yang perlu dilakukan
Saat makan dan sedang berkumpul di ruang keluarga, simpan gadget di kotak yang sudah Anda sediakan. Manfaatkan kondisi tersebut untuk lebih mengenal satu sama lain dan bertukar pikiran.
Tips paling mudah agar anak tidak kecanduan gadget adalah tidak membelikan gawai pada mereka. Jangan membelikan gadget untuk anak terutama yang masih duduk di bangku TK atau SD.
Berikan pengertian kepada buah hati jika mereka belum membutuhkan gadget. Jika ingin bermain gim, mereka bisa meminjam ponsel orangtua dengan batasan waktu pemakaian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
