LIGA PRIMER INGGRIS - JAKARTA. Liga Premier Inggris kembali membuktikan diri sebagai kompetisi domestik paling sengit. Juara liga, penghuni zona kompetisi Eropa, sampai klub degradasi mesti ditentukan hingga akhir laga pertandingan pemungkas musim 2021-2022.
Penikmat Liga Inggris dibuat tegang karena laga terakhir digelar secara serempak pada Minggu (22/5) pukul 22.00 WIB. Akhirnya, Manchester City mampu keluar dari lubang jarum saat comeback dramatisnya menggulung Aston Villa 3-2 di Etihad Stadium.
Dengan hasil ini, Manchester City berhasil mengunci 93 poin. Tak terkejar oleh rival terdekatnya, Liverpool, yang mengantongi 92 poin hingga akhir musim. Manchester City pun bisa back to back mempertahankan gelar Liga Inggris.
Baca Juga: Manajer Liverpool Juergen Klopp Mengaku Tertarik dengan Kylian Mbappe
Pada laga ke-38 tersebut, pendukung City dan Liverpool dipaksa untuk senam jantung. City menghadapi Aston Villa, sedangkan Liverpool menjamu Wolverhampton.
Kala itu, City butuh kemenangan untuk bisa meraih gelar juara. Sementara Liverpool tak hanya butuh menang untuk menjadi juara. The Reds juga berharap City tergelincir di kandang sendiri dengan minimal hasil imbang.
Tampil di bawah tekanan, Liverpool justru kecolongan terlebih dulu pada menit ke-3. Wolves mampu mencuri gol lewat serangan kejut dari Pedro Neto. Tersengat gol cepat, Sadio Mane akhirnya bisa menyamakan angka pada menit ke-24.
Stadion Anfield bergemuruh karena di pertandingan tim rival, Aston Villa mampu mengungguli Manchester City lewat gol yang dicetak Matty Cash pada menit ke-37. Angin segar pun bertiup buat Liverpool.
Baca Juga: Juara Piala FA Usai Tumbangkan Chelsea, Liverpool Jaga Asa Raih Quadruple Musim Ini
Drama berlanjut di babak kedua. Mantan pemain Liverpool, Philippe Countinho membawa Aston Villa unggul 0-2 atas City berkat gol yang dibuatnya di menit ke-69. Dalam posisi ini, Liverpool hanya butuh satu gol lagi dan mengunci kemenangan atas Wolves, untuk merebut gelar juara.
Sayangnya, pasukan Jurgen Klopp telat panas dan gagal memberikan tekanan mental tambahan buat punggawa Manchester City. Hingga menit ke-80, Liverpool belum mampu mengungguli Wolves.
Situasi mulai berbalik. City justru tampil bak kesetanan. Tim asuhan Pep Guardiola mampu menghajar balik Aston Villa. Selain gol Rodri di menit ke-78, Ilkay Gundogan tampil sebagai pahlawan City setelah mencetak dua gol penentu pada menit ke-76 dan 81.
Baca Juga: Setelah Tunda Asian Games, China Mundur dari Tuan Rumah Piala Asia karena Covid-19
City comeback menjadi unggul 3-2 atas Villa. Di laga lainnya, gol Mohamed Salah pada menit ke-84 dan Andrew Robertson pada menit ke-89 memang membawa Liverpool unggul 3-1 atas Wolves. Namun, hasil itu sudah tak mampu lagi membawa Liverpool melewati City.
Berkat hasil ini, Manchester City menjadi tim yang superior di Liga Inggris dalam lima tahun terakhir. Manchester Biru mampu mengoleksi empat gelar dalam lima musim sejak 2017/2018.
Hanya Liverpool yang mampu mengganjal kedigdayaan City setelah merebut gelar Liga Inggris di musim 2019/2020. Secara keseluruhan, City mengoleksi delapan gelar Liga Inggris.
Baca Juga: Kalahkah Aston Villa, Liverpool Tempel Manchester City di Puncak Klasemen
Adapun dalam perebutan tiket kompetisi Eropa musim depan, Tottenham Hotspur sukses mengunci jatah Liga Champions setelah membantai tim juru kunci Norwich dengan skor meyakinkan 5-0.
Mengoleksi 71 poin, Tottenham nyaman berada di peringkat keempat klasemen akhir, mengungguli rekan sekotanya, Arsenal. Di laga lain, meski menggulung Everton 5-1, namun Arsenal hanya mampu mengumpulkan 69 poin.
Hasil itu membuat Arsenal harus puas duduk di peringkat kelima. The Gunners menjadi wakil Inggris di babak penyisihan group Liga Eropa, bersama dengan Manchester United yang finish di urutan keenam.
Di sisi yang lain, Burnley, Watford, dan Norwich mesti rela menjadi tiga klub yang terdegradasi alias turun kasta pada musim depan. Ketiga tim tersebut menempati urutan ke 18, 19, dan 20 Liga Inggris musim ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News