Marc Marquez sebut 20 seri MotoGP sudah batas tertinggi

Kamis, 06 Februari 2020 | 12:59 WIB   Reporter: Handoyo
Marc Marquez sebut 20 seri MotoGP sudah batas tertinggi

ILUSTRASI. Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima


OLAHRAGA - JAKARTA. Sejak 2019, jumlah seri dalam MotoGP sudah bertambah menjadi 19 seri. Musim ini akan bertambah lagi menjadi 20 seri. Sedangkan musim 2021, kembali akan bertambah menjadi 21 seri. 

Pebalap sekelas Marc Marquez pun bahkan keberatan dengan jumlah tersebut. Tahun 2021, Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan sirkuit Mandalika, Lombok, yang akan menjadi lokasi digelarnya balap MotoGP. Dengan masuknya Indonesia juga akan menambah jumlah seri dalam satu musim. 

Baca Juga: Ini kata Marc Marquez soal sirkuit Mandalika

Marc mengatakan, bahwa semakin banyak jadwal balapan akan semakin menyenangkan. Namun, jumlah 20 seri menurutnya sudah merupakan batas tertinggi. 

"Sepertinya, di masa depan akan ada lebih banyak lagi balapan. Menurut saya, Dorna harus mengubah strategi untuk menyusun kalender balap. Sebab, kami juga manusia," ujar Marc, kepada wartawan, di sela-sela presentasi Repsol Honda Team, di Jakarta, Selasa (4/2). 

Marc menambahkan, bukan hanya para pebalap, tapi juga para mekanik, tim, dan juga semua pabrikan butuh waktu untuk beristirahat. "Menurut saya, 20 seri sudah cukup. Jika ingin ditambah lagi, Dorna harus mengubah strategi. Sebab, lebih banyak balapan, tentu lebih banyak usaha bagi semua orang," kata Marc. 

Baca Juga: Quartararo tak percaya dapat menggusur Rossi dari tim pabrikan Yamaha

Beberapa solusi yang muncul kabarnya adalah mengurangi jumlah sesi tes resmi dan juga membuat waktu pelaksanaan balapan di akhir pekan dari tiga hari menjadi dua hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marc Marquez Protes Ada 21 Seri Dalam Satu Musim, Terlalu Banyak!"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .

Terbaru