PAMERAN - JAKARTA. PT Nusaraya Asa Pameran (ASA Exhibitions) akan menggelar pameran Dagang B2B Produsen, Jasa Maklon dan Suplier Produk Kosmetik, Herbal, Suplemen dan Parfum bertajuk Interbeauty Indonesia pada 6 – 8 Maret 2024.
Pameran yang akan berlangsung di Smesco Exhibition Hall Jakarta ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Pameran Contract Manufacturing Expo (CMEI 2024) dan Health+Beauty Indonesia 2024. Ini akan akan jadi pameran pertama dan satu-satunya di Indonesia yang mengintegrasikan produk kosmetik, herbal, suplemen dan parfum ke dalam satu kegiatan pameran.
Project Director ASA Exhibitions, Alex Chandra mengatakan, pameran bisnis atau dagang tidak hanya menjadi platform untuk memperkenalkan produk atau teknologi terkini, tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan di Indonesia.
Ia bilang, pameran tersebut mendapatkan dukungan Pemerintah dan Asosiasi terkait, melalui hadirnya booth-booth dari BPOM, LPPOM MUI, APSKI (Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia), dan FOKUS UMKM.
Baca Juga: Sejumlah Mobil Listrik Baru Siap Mejeng di IIMS 2024
“Kami ingin pameran Interbeauty Indonesia 2024, CMEI 2024 dan Health+Beauty Expo 2024, menjadi sebuah One Stop Solution bagi para pengusaha muda di Indonesia untuk mendapatkan ide bisnis baru serta terjun langsung menjadi brand owner dan wirausaha yang mandiri, sekaligus juga sebagai bagian dari peranan sektor swasta dalam mendorong lahirnya banyak Wirausahawan,” kata Alex dalam keterangan resminya, Kamis (8/2).
Alex mengatakan, pameran ini menghadirkan puluhan Jasa Maklon, Suplier Packaging & Bahan Baku dari dalam dan luar negeri dan sekaligus mengadakan beragam sesi Conference dan Seminar seperti Indonesia Beauty Influencers Summit, Health & Beauty Innovation Conference dan The Rising Indonesia 2024.
Konferensi dan seminar digelar berkolaborasi dengan MeasureCommerce, perusahaan AI & Big Data asal Korea Selatan yang fokus pada AI dan Big Data untuk trend produk kosmetik & kecantikan. Pembicara yang akan dihadirkan diantaranya Titan Tyra, Abel Cantika, Dennis Hadi, Michella Ham dan lain-lain.
Baca Juga: Kemenperin Dukung Kerja Sama Industri Alat Kesehatan Senilai 1 Juta Euro di Dubai
Alex menambahkan, pihaknya akan terus berpartisipasi mendorong peningkatan rasio wirausaha di Indonesia dengan melakukan kolaborasi peran antara pemerintah dan sektor swasta yang lebih dahulu menjadi seorang wirausaha. “Itu dilakukan melalui program-program entrepreneurship, inkubasi bisnis, kelas-kelas seminar kewirausahaan serta penyelenggaraan event berupa pameran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News