Profil Prajogo Pangestu, Awal Karier hingga Gurita Bisnis Taipan Terkaya di Indonesia

Selasa, 15 Juli 2025 | 12:32 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Profil Prajogo Pangestu, Awal Karier hingga Gurita Bisnis Taipan Terkaya di Indonesia

ILUSTRASI. PT Chandra Asri Pacific Tbk (“Chandra Asri Group”), Perusahaan Solusi Kimia dan Infrastruktur di Indonesia, dan Glencore plc (“Glencore”), salah satu perusahaan sumber daya alam terkemuka di dunia, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte. Ltd (“SSPL”) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya di Shell Energy and Chemicals Park Singapore (“SECP”).


PROFIL PENGUSAHA - Simak profil Prajogo Pangestu yang menjadi orang terkaya di Indonesia. Perbincangan saham milik Prajogo Pangestu dengan kinerja apik menjadi sorotan investor.

Salah satu Taipan dari Indonesia, Prajogo Pangestu merupakan orang terkaya di Indonesia dengan sederet perusahaan terdaftar di BEI.

Prajogo Pangestu memiliki guritas bisnis di bidang industri kimia, batu bara, hingga energi terbarukan.

Lalu, seperti apa sepak terjang karier hingga bisnis Prajogo Pangestu? Cek latar belakang profil hingga kesuksesannya.

Baca Juga: Begini Rekomendasi Saham dan Prospek Emiten Milik Prajogo Pangestu

Pendidikan dan Awal Karier

Prajogo Pangestu Barito Pacific BRPT

Prajogo Pangestu, lahir dengan nama asli Phang Djoen Phen pada 13 Mei 1944 di Bengkayang, Kalimantan Barat, berasal dari keluarga keturunan Hakka dari Guangdong, Tiongkok.

Melansir dari Forbes.com, ia menempuh pendidikan awal di sekolah Tionghoa lokal sebelum pindah ke Jakarta pada tahun 1965 untuk memulai karier dan kehidupan baru. Prajogo hanya menyelesaikan pendidikan formal hingga jenjang menengah, tepatnya SMP atau SMEA di Singkawang.

Ia memulai kariernya sebagai sopir angkot, sebelum bergabung dengan perusahaan kayu milik Burhan Uray (Djajanti Group) pada akhir 1960-an.

Saat masih menjalani pekerjaan awalnya, Prajogo Pangestu bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia bernama Burhan Uray. Pertemuan itu menjadi awal mula bergabungnya Prajogo pada tahun 1969 ke dalam PT Djajanti Group, perusahaan milik Burhan.

Baca Juga: Kekayaan Prajogo Pangestu Melonjak Jadi Rp 525 Triliun Didorong Saham Grup Barito

Dari kerja keras dan dedikasi tinggi, tujuh tahun kemudian ia dipercaya menduduki posisi sebagai General Manager di Pabrik Plywood Nusantara, salah satu unit penting dalam grup tersebut.

Hanya setahun menjabat sebagai GM, Prajogo memutuskan untuk mengundurkan diri dan mengambil langkah berani dengan membeli sebuah perusahaan kayu yang tengah mengalami kesulitan keuangan, yakni CV Pacific Lumber Coy.

Untuk membiayai akuisisi ini, Prajogo mengajukan pinjaman ke bank, dan luar biasanya, pinjaman tersebut mampu ia lunasi dalam waktu satu tahun.

Perusahaan itu kemudian berkembang dan berganti nama menjadi PT Barito Pacific, yang pada masa pemerintahan Orde Baru tumbuh menjadi salah satu raksasa industri kayu terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Saham Prajogo Pangestu Melonjak Tajam Usai Pengumuman Baru dari MSCI

Gurita Bisnis

Tahun 1977 menjadi momen Prajogo mendirikan usaha sendiri, Barito Pacific Timber. Perusahaan ini berkembang menjadi salah satu perusahaan kayu terbesar di Indonesia dan resmi melantai di Bursa Efek Jakarta pada 1993 yang kemudian dikenal sebagai BRPT.

Tahun 2007, bisnisnya merambah ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi Chandra Asri. Kemudian pada 2011, Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta, menjadikannya produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.

Selain itu, Prajogo mengembangkan usahanya ke berbagai sektor strategis seperti:

1. PT Barito Pacific Timber (BRPT)

Barito Pacific Timber telah melakukan go public pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007. Pada tahun 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70% dari perusahaan petrokimia Chandra Asri, yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Baca Juga: Tak Kebagian Saham CDIA? Ini Saham Alternatif Grup Prajogo yang Bisa Dicermati

2. PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA)

Kesuksesan dari perusahaan pertamanya tidak menghentikan langkah Prajogo untuk terus berkembang. Selanjutnya, ia melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan PT Chandra Asri Petrichemical Center dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk.

Pada tahun 2011 Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terintegrasi terbesar di Indonesia. Thaioil mengakuisisi 15% saham Chandra Asri pada Juli 2021.

Pangestu juga memiliki 5% saham PT Chandra Asri Petrochemical secara langsung, menurut laporan perusahaan pada Februari 2025

3. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN)

Meskipun Petrindo Jaya Kreasi merupakan unit bisnis batu bara milik Prajogo Pangestu. CUAN menjadi salah satu emiten yang mengalami lonjakan harga ribuan persen sejak pertama kali melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal tahun lalu.

Baca Juga: Pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto Menjadi Orang Terkaya Ke-11 Dunia

4. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)

Prajogo Pangestu ditaksir menguasai sekitar 45,84% saham BREN secara tidak langsung dan merupakan pengendali perusahaan tercatat. BREN sendiri baru melantai di bursa beberapa bulan yang lalu.

Selain itu, ada juga saham CDIA milik Prajogo Pangestu yang baru melantai di BEI bulan Juli 2025.

Kekayaan & Prestasi

Melansir dari Billionere Index Bloomberg.com, kekayaan bersih Prajogo diperkirakan mencapai US$34,7 miliar atau setara Rp 565,2 triliun, menjadikannya sebagai orang terkaya di Indonesia dan menempati peringkat ke-53 dunia (Update 14 Juli 2025).

Prajogo juga dikenal sebagai filantropis, salah satunya melalui Yayasan Bakti Barito, yang aktif dalam program sosial seperti pembangunan jalan ramah lingkungan.

Ia dikenal memiliki kepribadian rendah hati, berpikiran jangka panjang, dan sangat hati-hati dalam mengambil keputusan bisnis.

Demikian informasi menarik terkait profil Prajogo Pangestu yang menjadi orang terkaya di Indonesia.

Tonton: Perdana DI BEI, Saham CDIA Milik Prajogo Pangestu Melonjak 34%

Selanjutnya: IHSG Naik 0,17% ke 7.109,3 Sesi I Selasa (15/7), Top Gainers LQ45: PGEO, MBMA, TOWR

Menarik Dibaca: GIV Ajak Perempuan Rawat Diri Melalui Figur Miss Kulit Glowing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru