Simak latar belakang terbentuknya PBB, tujuan, serta struktur organisasinya ini

Rabu, 22 September 2021 | 16:20 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Simak latar belakang terbentuknya PBB, tujuan, serta struktur organisasinya ini

ILUSTRASI. Simak latar belakang terbentuknya PBB, tujuan, serta struktur organisasinya ini. ANTARA FOTO/HO/Kemenlu/wpa/aww.


EDUKASI -  Jakarta. Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB merupakan organisasi besar yang terbentuk karena latar belakang dan tujuan yang mulia yaitu menjaga perdamaian antar negara. 

Dampak Perang Dunia 2 yang masif membuat banyak masyarakat menderita dan negara-negara mengalami kerugian yang cukup banyak.

Hal tersebut mendorong banyak negara-negara untuk membentuk sebuah badan yang bertujuan menjaga keamanan dan perdamaian antar negara.

Dari pengalaman dan cita-cita inilah PBB atau dalam bahasa Inggris disebut United Nations (UN) lahir. Organisasi internasional ini beranggotakan hampir seluruh negara di dunia. 

Baca Juga: Bilangan asli: Pengertian, contoh, dan perbedaannya dengan bilangan cacah

Sebenarnya sebelum PBB dibentuk, ada Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang diharapkan bisa menjaga perdamaian dunia. Organisasi ini didirikan saat Perang Dunia I tahun 1919. 

Sayangnya, melansir dari Encyclopedia Britannica, LBB dibubarkan pada 1946 karena gagal mencegah terjadinya Perang Dunia II. 

Latar belakang terbentuknya PBB

Latar belakang terbentuknya PBB didorong oleh Perang Dunia II yang membawa banyak dampak buruk bagi masyarakat dunia.

Dampak tersebut membuat banyak negara menginginkan perdamaian dan keamanan bersama. Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet kemudian berdiskusi untuk membuat organisasi perdamaian. 

Ketiga negara inilah yang menjadi pendiri dari PBB. Wakil dari tiga negara tersebut adalah Presiden Amerika Serikat Franklin Delano Roosevelt, Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, dan Perdana Menteri Uni Soviet Joseph Stalin. 

Mengadopsi tujuan dari LBB, PBB memiliki tujuan utama yaitu menjaga keamanan dan perdamaian dunia. Kemudian struktur serta fungsi dari organisasi perdamaian dibentuk untuk menggantikan LBB. 

PBB berdiri pada 24 Oktober 1945 di San Francisco, California, Amerika Serikat. Meski Perang Dunia II sudah berakhir, sayangnya masih banyak negara-negara di Asia dan Afrika yang terjajah. 

Baca Juga: Adaptasi pada tumbuhan dari morfologi, fisiologi, dan tingkah laku serta contohnya

Sehingga, untuk menandatangani piagam PBB, terjadi negosiasi yang cukup alot. Pembentukan ini ditandai dengan piagam PBB yang ditandatangani oleh 50 negara di dunia. 

Jumlah tersebut terdiri dari 9 negara di Eropa, 21 negara di Amerika, 7 negara di Asia Tengah, 2 negara di Asia Timur, 3 negara di Afrika, Ukraina, Belarusia, dan 5 negara persemakmuran Inggris. 

Dari jumlah awal sebanyak 50 negara, Anggita dari PBB berkembang menjadi sebanyak 193 negara di dunia.  

Tujuan utama PBB

Pembentukan PBB memiliki tujuan utama yaitu menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Ada empat tujuan dari PBB yakni:

  • Menjaga perdamaian di seluruh dunia.
  • Mengembangkan dan menjaga hubungan baik antar negara.
  • Mencapai kerjasama internasional untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengatasi kelaparan, penyakit dan kurangnya pendidikan, dan meningkatkan kesadaran akan hak dan kebebasan negara. 
  • Menjadi wadah untuk menyatukan negara-negara di dunia untuk mencapai tujuan PBB.

Struktur organisasi PBB

PBB sebagai organisasi memiliki struktur yang membentuk organisasi. Merangkum dari situs resmi PBB, berikut struktur utama organisasi PBB:

  • Majelis Umum (General Assembly)

Badan ini merupakan penasihat utama, pembuat kebijakan, dan representatif dari PBB. Anggota dari Majelis Umum adalah 193 negara yang masuk dalam PBB. Setiap tahun akan dipilih presiden Majelis Umum yang menjabat selama satu tahun. 

Baca Juga: Mengenal bilangan pecahan, mulai dari pengertian, jenis, hingga operasi hitungnya

  • Dewan Keamanan (Security Council)

Berbeda dengan Majelis Umum, Dewan Keamanan PBB hanya beranggotakan 15 negara. Anggota tersebut terdiri dari 5 anggota tetap, dan 10 anggota tidak tetap.

  • Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)

Dewan ini bertugas memberikan rekomendasi, dan menilai kebijakan mengenai masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dewan Ekonomi dan Sosial memiliki anggota sebanyak 54. Anggota ini dipilih langsung oleh Majelis Umum dengan masa bakti 3 tahun. 

  • Dewan Perwalian (Trusteeship Council)

Dewan perwalian pertama kali didirikan pada 1945. Fungsi dari dewan ini adalah sebagai perpanjangan tangan daerah-daerah yang diwakilkan. Dewan Perwalian akan mengusahakan daerah tersebut untuk mencapai pemerintahan sendiri. 

  • Mahkamah Internasional (International Court of Justice)

Fungsi dari Mahkamah Internasional adalah menegakkan hukum sesuai dengan hukum internasional. Mahkamah Internasional juga bertugas untuk menyelesaikan masalah antarnegara anggota.

  • Sekretariat (Secretariat)

Ada banyak tugas yang diemban oleh Sekretariat PBB. Tugas tersebut di antaranya adalah melakukan tugas administrasi PBB hingga menyediakan informasi untuk dewan-dewan. 

Sekretaris jenderal yang merupakan pemimpin Dewan Sekretariat dipilih oleh Majelis Umum. Pemilihan tersebut berdasarkan rekomendasi dari dewan keamanan. Masa bakti dari sekretaris jenderal selama 5 tahun.

Selanjutnya: Fresh graduate cari kerja? Pertamina buka lowongan kerja terbaru 2021, ini infonya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru