INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, ditunjuk menjadi tuan rumah Festival Keraton dan Masyarakat Adat ASEAN (FKMA) ke lima. Even yang diinisiasi Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) dan didukung Kementerian Pariwisata ini akan digelar pada 27-31 Oktober 2018.
Kegiatan ini akan dihadiri 30 perwakilan keraton dan kerajaan anggota FSKN. Hadir juga duta besar negara sahabat dari Asia Tenggara. Menurut Ketua Umum FSKN PRA Arief Natadiningrat, Sumenep dipilih karena memiliki keraton yang masih utuh.
“Keraton Sumenep, merupakan satu-satu keraton yang masih lestari dan utuh. Baik dari mebel, batik, pusat keris, hingga kulinernya,” kata Arief dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/2).
Dijelaskannya, FKMA V akan didahului dengan kegiatan roadshow di lima keraton, yaitu Solo, Medan, Mempawah, Ternate, dan Denpasar. Saat acara puncak, Presiden Joko Widodo diharapkan bisa hadir.
Sementara Bupati Sumenep A. Busyro Karim, menyatakan siap menjadi tuan rumah acara puncak FKMA V. Sumenep juga sangat siap menyambut para wisatawan. Menurutnya Kabupaten Sumenep memiliki 18 hotel yang mampu menampung ribuan wisatawan.
“Dalam tiga bulan, akan ada tambahan dua hotel di Sumenep, sehingga, kami siap menjadi tuan rumah. Tidak hanya itu, para wisatawan juga bisa menginap di Gili Iyang tempat yang memiliki oksigen terbersih nomer dua di dunia,” ucap A. Busyro Karim.
Dalam rangkaian acara tersebut, juga diselenggarakan seminar. Ada juga serta kegiatan musyawarah anggota FSKN. Hingga saat ini, FSKN telah memiliki anggota sebanyak 58 keraton/kesultanan dan 196 pemangku adat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News