SEPAK BOLA - Pertemuan klasik antara Manchester United dan Liverpool akan memiliki nuansa baru pada Minggu ini ketika dua pelatih asal Belanda, Erik ten Hag dan Arne Slot, saling berhadapan.
Keduanya telah beberapa kali beradu taktik di Belanda, dan sekarang mereka membawa persaingan ini ke Premier League.
Asal-Usul dan Karier Awal
Ten Hag dan Slot berasal dari wilayah timur Belanda, dan keduanya memulai karier manajerial tim utama mereka di Divisi Kedua Belanda. Slot memulai dengan membawa SC Cambuur ke semifinal Piala Belanda, sementara Ten Hag berhasil membawa Go Ahead Eagles ke Eredivisie, yang kemudian membawanya ke Bayern Munich II di mana ia bekerja bersama Pep Guardiola.
Baca Juga: Pengeluaran Klub di Bursa Transfer Pemain Liga Inggris Menurun, Apa Sebabnya?
Pengaruh Guardiola tampak jelas pada keduanya, dengan gaya permainan yang mereka adopsi di tim-tim yang mereka tangani. Pertemuan pertama antara Slot dan Ten Hag sebagai pelatih terjadi pada 25 Januari 2017, dalam pertandingan perempat final Piala Belanda antara SC Cambuur dan FC Utrecht yang dipimpin oleh Ten Hag.
Dalam pertandingan itu, Cambuur memimpin 2-1 hingga paruh akhir babak kedua ketika Sebastien Haller dari Utrecht melepaskan tendangan sepeda yang mengenai bek Cambuur dan menyebabkan keputusan penalti.
Namun, untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Belanda, VAR digunakan dan wasit membatalkan keputusannya setelah melihat tayangan ulang. Utrecht berhasil menyamakan kedudukan, tetapi Cambuur akhirnya menang melalui adu penalti, menciptakan sejarah bagi klub kecil tersebut.
Taktik dan Adaptasi
Slot dikenal dengan kemampuan taktisnya, seperti yang diingat oleh pelatih kiper Cambuur, Rene Ponk. Slot sering menggunakan formasi 4-3-3, namun dengan satu bek sayap atau pemain sayap yang masuk ke tengah sebagai gelandang, menciptakan keunggulan di lini tengah dan membuat lawan kesulitan.
Baca Juga: Erik ten Hag: Manchester United Lebih Baik dari Liverpool Sejak Saya Datang
Sistem ini diterapkan saat melawan Utrecht dan membantu Cambuur mencapai semifinal, sebuah pencapaian bersejarah.
Meskipun kalah dalam pertandingan tersebut, Ten Hag kemudian menunjukkan kemampuannya dalam mengadaptasi taktik ketika Utrecht menghadapi Ajax. Dengan formasi 5-3-2 yang baru diterapkan, Utrecht berhasil menang 2-1, sebuah kemenangan yang membuat Ajax merekrut Ten Hag dua bulan kemudian.
Persaingan di Eredivisie dan Luar Negeri
Ketika Slot pindah ke AZ Alkmaar pada musim panas 2019, ia berhasil mengalahkan Ajax asuhan Ten Hag dua kali, dan bahkan bersaing ketat di puncak klasemen sebelum liga dibatalkan karena pandemi.
Prestasi Slot di AZ menarik perhatian Feyenoord, yang kemudian merekrutnya sebelum musim 2021-2022. Di musim debutnya, Slot membawa Feyenoord ke final Conference League, meskipun ia kalah dari Ajax di liga.
Baca Juga: Erling Haaland Catatkan Hat-trick ke-11 untuk Manchester City
Kini, persaingan antara Ten Hag dan Slot berlanjut di Premier League, dengan Slot mendapatkan kemenangan awal saat Liverpool mengalahkan Manchester United 3-0 dalam pertandingan pramusim di Columbia, Carolina Selatan.
Selain kemampuannya di lapangan, Slot dan Ten Hag juga dikenal karena sifat kepemimpinan mereka yang kuat dan perhatian terhadap para pemain. Mereka berdua digambarkan sebagai pelatih yang adil namun peduli, selalu siap untuk mendengarkan dan memberikan dukungan kepada para pemainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
