Spadafora dan AIC menyebut Lega Serie A dan perusahaan televisi hanya fokus pada uang, bukan keselamatan. Akan tetapi, Lega Serie A mengeluarkan pernyataannya sendiri.
"Sejak hari pertama situasi darurat ini, Lega Serie A selalu menghormati indikasi dari Pemerintah, bahkan saat keputusan itu mengambang dan kontradiktif."
"Hari ini Lega Serie A berpegang pada dekrit Pemerintah yang mengonfirmasi pertandingan bisa digelar tanpa penonton."
"Pertandingan Parma vs SPAL tertunda karena FIGC meminta konfrontasi mendadak atas permintaan AIC."
"AIC mengambil sikap bertentangan dengan dekrit Pemerintah. Menjelang kick-off, AIC meminta liga dihentikan dan mengancam akan mogok main."
Baca Juga: Batuk saat lantik pejabat eselon, Sri Mulyani hindari jabat tangan
"Permintaan ini mengancam seluruh sistem, termasuk pembayaran gaji pemain sendiri. Lega Serie A menegaskan akan tetap mengikuti dekrit Pemerintah."
"Pernyataan lain yang bertentangan hanya akan menciptakan lebih banyak kebingungan dan pastinya tidak menolong sistem untuk melewati momen sulit yang diciptakan virus corona."
La Gazzetta mengklaim AIC mengancam akan melakukan mogok main mulai minggu depan jika kesehatan mereka tidak diutamakan. Melihat perkembangan yang terjadi, besar kemungkinan kompetisi akan dihentikan.
Italia adalah negara Eropa yang paling parah terpapar virus corona, nomor dua terburuk di dunia setelah China. Hingga 8 Maret, ada 7.375 kasus di Italia dengan korban jiwa mencapai 366 orang.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Selasa Ini Pertemuan Darurat, Liga Italia Berpotensi Dihentikan"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News