Yuk, kenali bagian daging sapi dan karakteristiknya biar tepat saat mengolah

Kamis, 23 Juli 2020 | 14:50 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Yuk, kenali bagian daging sapi dan karakteristiknya biar tepat saat mengolah

ILUSTRASI. Yuk, kenali berbagai bagian daging sapi dan karakteristiknya agar tepat saat mengolah. KONTAN/Baihaki


TIPS MEMASAK - JAKARTA. Selama ini, mungkin Anda menganggap semua bagian daging sapi sama. Kenyataannya, ada beberapa bagian daging sapi yang berbeda.

Ada banyak bagian daging sapi yang diperjual-belikan. Masing-masing bagian tersebut diambil dari berbagai bagian sapi yang berbeda.

Tiap bagian daging sapi memiliki ciri khasnya masing-masing. Cara mengolahnya pun berbeda.

Mengetahui tentang bagian dan karakteristik daging sapi, bisa mempermudah saat mengolahnya. Berikut beberapa bagian daging sapi dan karakteristiknya dirangkum dari Sajian Sedap:

  • Bagian daging sapi has dalam

Has dalam atau biasa disebut tenderloin merupakan bagian daging sapi yang paling lembut. Bagian daging ini cepat lunak dan matang saat dimasak. Maka dari itu, durasi memasak bagian daging sapi ini relatif singkat.

Tenderloin biasa diolah menjadi sate, tumisan, serta bistik. Segala masakan dengan waktu memasak singkat juga cocok untuk bagian daging sapi ini. Has dalam diambil dari bagian tulang belakang sapi.

Baca Juga: Nasi briyani khas Timur Tengah, sajian daging kambing untuk Idul Adha istimewa

  • Bagian daging sapi has luar

Bagian daging sapi has luar cocok untuk masakan seperti steak. Daging bagian ini relatif lebih berlemak dibanding tenderloin

Sirloin atau has luar memiliki waktu masak yang lebih lama dibandingkan dengan tenderloinSirloin adalah bagian daging sapi di area bawah daging iga.

  • Bagian daging sapi sengkel

Sengkel/kisi/shank, adalah bagian daging sapi yang memiliki banyak urat. Karena terdapat banyak urat, memasaknya pun butuh waktu cukup lama. Bagian ini biasa diambil di depan atas kaki.

Sengkel biasa diolah menjadi bakso urat, rendang, empal, dan soto. Cita rasa legit dari sengkel juga membuat daging lebih liat dan tidak mudah hancur.

Baca Juga: Heboh klepon tidak Islami, intip fakta dan cara membuat jajanan pasar ini

  • Bagian daging sapi gandik

Sama seperti sengkel, bagian daging sapi gandik juga cukup lama dimasak. Bagian ini hampir tidak mengandung lemak dan urat.

Karena teksturnya yang keras, gandik sangat cocok dijadikan olahan rendang dan empal. Bagian daging sapi ini diambil dari paha bagian atas.

  • Bagian daging sapi sandung lamur

Sandung lamur diambil dari bagian dada bawah. Bagian daging sapi ini cenderung lebih berlemak dibandingkan bagian yang lain. 

Sandung lamur sangat cocok diolah menjadi masakan rawon, soto, sup daging, dan semur.

Baca Juga: Sate kambing sering keras? Ini cara ampuh membakar sate kambing agar empuk

  • Bagian daging sapi tetelan

Anda mungkin sering menemukan tetelan jika berbelanja ke pasar. Bagian daging sapi ini merupakan sisa daging yang melekat di tulang. 

Karena merupakan sisa, komponen bagian ini merupakan campuran daging, urat, dan lemak. Tetelan cocok digunakan sebagai kaldu. Bagian daging sapi ini juga cocok dijadikan asem-asem atau pelengkap bakso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru