PARENTING - Air susu ibu alias ASI menjadi sumber makanan yang penting bagi bayi. Karena itu, menyusui adalah hal penting bagi buah hati. Manfaat menyusui tidak hanya bayi rasakan tapi juga ibu.
Karena memiliki banyak manfaat, memberikan ASI eksklusif sangat penting. Bagi bayi, ASI menjadi makanan pertama dan utama mereka.
Dalam ASI terdapat banyak nutrisi yang baik untuk perkembangan bayi. Ibu juga mendapatkan banyak manfaat dari menyusui.
Apa saja manfaat menyusui untuk bayi dan ibu? Berikut 7 manfaat ASI danmenyusui bagi bayi dan ibu yang KONTAN.co.id rangkum dari WebMB dan Healthline:
Baca Juga: 4 Cara asik mengasah motorik halus anak dengan permainan sederhana
- ASI mengandung banyak nutrisi untuk bayi
Ibu memproduksi kolostrum saat bayi baru lahir. Kolostrum mengandung protein yang tinggi dan zat lain yang penting untuk bayi.
Kolostrum yang diberikan membantu sistem pencernaan bayi agar berkembang. Selain itu kolostrum juga meningkatkan antibodi pada bayi.
- ASI bisa mengurangi risiko penyakit pada buah hati
Dengan menyusui, Anda sudah mengurangi risiko bayi Anda terjangkit penyakit. Tidak hanya penyakit seperti pilek, juga penyakit berbahaya.
ASI bisa mengurangi risiko bayi terkena penyakit diabetes, alergi, hingga leukimia. Karenanya, pemberian ASI eksklusif sangat disarankan untuk bayi.
Baca Juga: Ini cara menyimpan ASI agar tidak cepat rusak, panduan pas untuk wanita karir
- ASI mengandung antibodi yang penting untuk bayi
ASI mengandung imunoglobulin A (IgA) yang membantu imun bayi. IgA akan melindungi tubuh bayi agar tidak sakit. Ada banyak antibodi lain yang terkandung dalam ASI dan dibutuhkan bayi.
- Menyusui bisa mengurangi depresi pada ibu
Tidak jarang ibu mengalami depresi postpartum setelah melahirkan. Menyusui bisa menurunkan risiko terkena depresi postpartum pada ibu.
Ibu yang menyusui lebih jarang terkena gejala depresi ini. Tetapi sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter jika mengalami depresi postpartum. Depresi ini bisa mengganggu aktivitas Anda terutama menyusui.
- Ibu juga bisa menjaga berat badan dengan menyusui
Tidak banyak yang tahu jika menyusui membutuhkan banyak kalori. Hal ini bisa membantu menjaga bahkan menurunkan berat badan pasca kelahiran.
Tapi, tidak semua ibu mengalami hal yang sama. Ada yang justru mengalami peningkatan berat badan. Faktor hormonal menjadi penentu naik turunnya berat badan ibu saat menyusui.
Baca Juga: Produksi ASI sedikit? Yuk coba 7 cara memperbanyak ASI secara alami ini
- Menyusui bisa mengurangi risiko penyakit pada ibu
Menyusui sudah dikenal sebagai salah satu "penangkal" kanker payudara. Selain kanker, ada beragam penyakit lain yang bisa dicegah dengan menyusui. Diabetes, penyakit jantung, hingga risiko darah tinggi bisa ditekan dengan menyusui.
- Menyusui bisa menjadi kontrasepsi alami
Saat memberikan ASI eksklusif hormon tubuh akan sedikit berubah. Hal tersebut memengaruhi ovulasi dan menstruasi. Karenanya, menyusui bisa menjadi kontrasepsi alami bagi ibu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
