Apa Saja Benda Langit yang Berpotensi Berbahaya? Berikut Contoh-contohnya

Jumat, 04 Maret 2022 | 11:54 WIB   Penulis: Arif Budianto
Apa Saja Benda Langit yang Berpotensi Berbahaya? Berikut Contoh-contohnya

ILUSTRASI. Apa Saja Benda Langit yang Berpotensi Berbahaya? Berikut Contoh-contohnya


SPACE -Jakarta. Apa saja benda langit yang berpotensi berbahaya? Yuk cari tahu, lengkap dengan contoh-contohnya.

Seperti yang kita ketahui, benda-benda yang ada di alam semesta begitu banyak. Namun, kita hanya dapat melihat sebagian besar benda yang ada di sekitar kita.

Baik itu benda hidup, maupun benda mati. Terlepas dari semua itu, ternyata masih ada benda langit yang kebanyakan tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang.

Ada berbagai macam benda langit yang diketahui. Mulai dari bintang yang dapat kita lihat ketika bersinar di langit malam, hingga benda-benda langit lainnya yang hanya dapat dilihat menggunakan alat bantu, seperti teleskop.

Benda-benda langit ini memiliki orbit masing-masing, sehingga mereka akan berjalan sesuai dengan orbitnya. Meskipun demikian, ternyata beberapa benda langit dapat dikategorikan berpotensi berbahaya.

Benda-benda langit yang berpotensi berbahaya ini dapat mengancam keselamatan planet Bumi, termasuk makhluk hidup di dalamnya. Benda langit yang berbahaya ini dikenal dengan istilah potentially hazardous object (PHO). 

Definisi objek atau benda langit yang berpotensi berbahaya adalah objek yang jaraknya cukup dekat dengan Bumi dan ukurannya cukup besar sehingga dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Benda langit yang berpotensi berbahaya ini umumnya memiliki jarak perpotongan orbit minimum dengan Bumi kurang dari 0,05 unit astronomi (19,5 jarak bulan) dan magnitudo mutlak 22 atau lebih terang.

Contoh benda langit yang berpotensi berbahaya sebagian besar adalah asteroid dan beberapa komet.

ILUSTRASI: Sepasang asteroid termuda, 2019 PR 2 dan 2019 QR6

Berikut definisi asteroid dan komet:

  • Asteroid adalah benda berukuran kecil daripada planet, tetapi lebih besar dari meteorid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya.
  • Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk elips/lonjong, parabolis, atau hiperbolis

Menurut NASA, asteroid yang berpotensi berbahaya didefinisikan berdasarkan parameter yang mengukur potensi asteroid untuk melakukan pendekatan dekat yang mengancam Bumi.

Baca Juga: Yuk Cari Tahu! Inilah 12 Rasi Bintang yang Menjadi Nama Zodiak, Termasuk Tanggalnya

Secara khusus, semua asteroid dengan jarak persimpangan orbit minimum (MOID) 0,05 unit astronomi atau kurang dan magnitudo absolut (H) 22,0 atau kurang dianggap sebagai Potentially Hazardous Asteroids (PHA).

Sebagian besar benda langit yang berpotensi berbahaya, khususnya asteroid yang ditemukan adalah kelompok asteroid Apollo. Dan yang lebih sedikit termasuk dalam kelompok asteroid Aten.

Meskipun beberapa benda langit dianggap berpotensi berbahaya, mereka dapat diketahui tidak menjadi ancaman bagi Bumi selama 100 tahun ke depan atau lebih. Dengan catatan bila orbitnya telah diketahui dengan cukup baik.

Berikut nama-nama benda langit yang berpotensi berbahaya, baik itu komet maupun asteroid.

Ilustrasi komet Bernardinelli-Bernstein

Nama-nama komet yang berpotensi berbahaya:

  • 109P/Swift-Tuttle
  • 55P/Temple-Tuttle
  • 15P/Finlay
  • 289P/Blanpain
  • 255P/Levy
  • 206P/Barnard-Boattini
  • 21P/Giacobini-Zinner
  • 73P/Schwassmann-Wachmann

Baca Juga: Inilah 7 Benda Langit yang Berada di Tata Surya, Lengkap Dengan Penjelasannya

Selain komet, dengan diameter rata-rata sekitar 7 kilometer (km), asteroid Apollo (53319) 1999 JMkemungkinan adalah benda langit yang berpotensi berbahaya terbesar yang diketahui. 

Demikian pembahasan menarik seputar benda langit yang berpotensi berbahaya. Dapat disimpulkan bahwa meskipun benda langit tersebut berpotensi berbahaya, diketahui tidak menjadi ancaman Bumi selama 100 tahun ke depan atau lebih.

Bahkan, beberapa asteroid yang dikabarkan berada dalam jarak terdekatnya dan melewati Bumi juga tidak menjadi ancaman.

Terlepas dari semua itu, NASA juga telah meluncurkan misi untuk menabrak asteroid demi menjaga keamanan Bumi. Misi yang dikenal sebagai DART ini akan menabrak asteroid untuk membelokkan asteroid dari jalur tabrakan dengan Bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Arif Budianto
Terbaru