GAME ONLINE - JAKARTA. Siapa yang tidak kenal dengan gim batlle royale di hp yang sangat populer di penjuru dunia, PUBG Mobile. Gim yang di publish oleh Tencent ini berhasil menggaet banyak pemain hingga tumbuh komunitas besar besar.
Berbagai kompetisi nasional maupun internasional juga telah berlangsung. PUBG Mobile World League 2020 juga baru saja berlangsung. Banyak player dan tim professional yang bertanding demi memperebutkan total hadiah lebih dari Rp 6 milyar.
Dengan banyaknya pemain pro yang berlaga di berbagai kompetisi, Tencent memberikan apresiasi terhadap mereka. Melansir dari Dotesports.com Rabu (15/07), Tencent mengumumkan event menarik yang bertujuan untuk mengapresiasi para pro player.
Event bertajuk 'PUBG Mobile Award' akan memberikan penghargaan terhadap pro player yang mendapat vote terbanyak dari fans. Melalui cuitan baru akun Twitter resmi @EsportsPUBGM mengumumkan bahwa vote dapat dilakukan didalam gim PUBGM.
Voting dilakukan untuk menentukan pemain terbaik di masing-masing regional. Mulai dari Asia Tenggara, Asia Selatan, Amerika, Eropa, Timur Tengah dan Afrika serta satu lagi Wild Card.
Baca Juga: Asyik...gim Harvest Moon terbaru kini sudah bisa dimainkan di PC
Semua pemain PUBGM berhak memberikan votingnya dengan membuka gim PUGM di hp masing-masing. 64 orang yang beruntung nantinya dapat bertanding dengan para pro player yang mendapatkan gelar paling populer.
Periode voting berlangsung mulai hari ini 15 Juli hingga 22 Juli mendatang. Dukung pro player kesayangan Anda hanya dengan login ke PUBG Mobile.
The @PUBGMOBILE Esports Awards 2020 is now live in-game! Login during the period 15-22 July to cast votes for your favourite professional #PUBGMOBILE player. Lucky players will get the chance to play alongside most popular players of #PMWL Season Zero:
ߏ† https://t.co/zc6DtsuBHD pic.twitter.com/r7sG6S30NA — PUBG MOBILE Esports (@EsportsPUBGM) July 15, 2020
Jangan lupa latihan, jika nanti terpilih main bareng pro player Anda tidak terlihat noob.
Baca Juga: Gim Hay Day ditarik dari App Store China, kenapa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
