Eksotis di global, Investasi Wine di Indonesia masih kurang menarik

Sabtu, 21 September 2019 | 07:05 WIB   Reporter: Adrianus Octaviano
Eksotis di global, Investasi Wine di Indonesia masih kurang menarik


Selain itu, ada juga wine-wine top italian yang ikut melengkapi wine dengan nilai investasi tinggi. “Biasanya cuma itu-itu aja sih,” ucap Yohan.

Perencana Keuangan Finansia Consulting Eko Endarto juga turut berpendapat tentang kiprah investasi wine di Indonesia. Ia bilang investasi jenis ini tak jauh beda dengan investasi-investasi barang koleksi lainnya yang sering dilakukan di Indonesia.

Menurutnya, investasi barang-barang koleksi seperti ini lebih melibatkan emosi dibandingkan dengan nilai harga dari barang tersebut. “Harga biasanya jadi nomer dua,” ujar Eko.

Baca Juga: Demi kesepakatan dagang, Jepang akan menghapus tarif impor wine dari AS

Eko mengatakan bahwa sama halnya dengan barang koleksi lainnya, investasi wine ini bisa dibilang menarik. Hal ini dikarenakan dirinya menilai orang yang investasi barang koleksi berdasarkan hobi. Oleh karena itu, Eko berpendapat kolektor-kolektor ini tidak memikirkan untung dan rugi.

“Biasanya komitmen mereka bukan ke bisnis melainkan ke hobinya,” tutur Eko.

Hanya saja, Eko menilai investasi wine di Indonesia masih kurang menarik jika dibandingkan koleksi-koleksi lainnya. Ia menilai hanya beberapa orang saja yang memiliki akses untuk mengoleksi wine.

Baca Juga: Youtube ubah angka jumlah subscriber

Selain itu, regulasi terhadap produk wine di Indonesia sendiri masih dipertanyakan. “Halal dan haramnya wine kan masih dipertanyakan sehingga terbatas,” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .

Terbaru