Nieman juga menyarankan beberapa latihan supaya kita tetap sehat selama masa karantina. Misalnya, latihan beban dengan menggunakan berat badan atau bersepeda di sekitar rumah, namun ada pengecualian jika kita sedang sakit.
"Jika kita menderita flu, virus corona, atau demam, orang sakit berpikir mereka dapat berolahraga untuk mengeluarkan virus, namun itu mitos. Sebenarnya justru sebaliknya," kata Neiman.
Baca juga: Ingin meningkah tapi ada pandemi corona, ini panduannya
Lalu, haruskah memakai masker saat bersepeda? Mengenakan masker atau pelindung wajah saat bersepeda serta menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain dapat membantu mengurangi risiko.
"Tujuan masker ini bukan untuk melindungi kita, tetapi melindungi orang lain dari kita," kata Brian Labus, Ph.D., MPH, asisten profesor di School of Public Health di Universitas Nevada Las Vegas.
"Pergi bersepeda sendirian dan menghindari orang lain adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan." Artinya, kita wajib menghindari area yang ramai, bahkan jika banyak orang lain di jalur yang biasa kita lewati, temukan jalur berbeda untuk keselamatan semua orang.
Baca juga: Dua mobil Avanza dilelang, harga mulai Rp 65 juta
"Virus ini sangat menular, dan tampaknya kita harus selalu berhati-hati," kata Nieman seperti dikutip dari laman Bicycle Memakai masker wajah kain tidak berarti kita dapat mengabaikan langkah-langkah seperti mencuci tangan, menjaga jarak, atau tetap berada di rumah saat sakit. (Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Bersepeda Aman di Masa Pandemi Covid-19",
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News