INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 2018 akan kembali digelar. Event akbar ini akan kembali digelar 16 Maret-16 April 2018 di Tapian Daya Jl Gatot Soebroto Sumatera Utara.
PRSU 2018 ini masuk ke dalam radar 100 event premiere nasional 2018. Standar event ini internasional dan verifikasinya sudah dinilai tim kurasi Kementerian Pariwisata (Kempar).
"Kami ingin penyelenggaraan event benar-benar berkualitas. Tidak asal-asalan sehingga akan memberikan efek apapun pada ekonomi masyarakat," kata President Direktur PT Malik Ghonniyu Razaak, Dewi Rosariyanti Syam, pengelola event PRSU.
Tahun 2018, PRSU akan mengusung tema "PRSU Paten" dan sub tema "Mari Tingkatkan Investasi, Pariwisata dan Perdagangan di Provinsi Sumatera Utara". Arahnya ke pariwisata. "Kami akan bidik transaksi signifikan, baik perdagangan, investasi dan pariwisata. Sebab itu akan diadakan event-event kreatif menyangkut investasi dan informasi pariwisata," ujar Dewi dalam keterangan pers, Senin (15/1).
Dewi berharap, tiga indikator kesuskesan event bisa didapatkan dalam event PRSU 2018 ini. Yaitu peningkatan jumlah pengunjung, peningkatan jumlah transaksi dan peningkatan jumlah peserta. “Di 2017 jumlah pengunjung mencapai 300.000 orang. Untuk 2018, bidikan pengunjungnya menjadi 375.000 orang," ungkap Dewi.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kempar, Esthy Reko Astuti mengatakan, event yang diadakan sejak tahun 1972 ini secara khusus bermanfaat bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berkembang di wilayah Sumut. Para pelaku usaha bisa mendapatkan investor sebanyak-banyaknya untuk datang dan menanamkan modalnya. Objek-objek wisata di Sumut juga dapat diekspos dengan lebih lagi melalui PRSU. Ini juga membuka kesempatan bagi pertambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)," ujar Esthy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News