BEASISWA - Pemerintah Swiss kembali membuka kesempatan berkuliah di Swiss bagi mahasiswa Indonesia dengan beasiswa S3. Melalui Swiss Government Excellence Scholarships, Pemerintah Swiss membuka kesempatan mahasiswa internasional untuk melanjutkan pendidikan di negara ini.
Setiap negara memiliki ketentuannya masing-masing. Mahasiswa Indonesia mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan S3, post doktoral, dan riset.
Beasiswa Pemerintah Swiss ini mencakup biaya pendidikan, tunjangan bulanan, asuransi pendidikan. Tunjangan perumahan, hingga tiket pesawat di akhir studi juga masuk dalam beasiswa tersebut.
Masa studi tiap pilihan studi berbeda. Beasiswa S3 untuk 3 tahun masa studi dan beasiswa riset 12 bulan. Untuk beasiswa post doktoral membiayai 12 bulan masa studi.
Baca Juga: Ini aturan beasiswa LPDP, salah satunya wajib kembali ke Indonesia
Mahasiswa bebas memilih institusi pendidikan sesuai dengan daftar yang Pemerintah Swiss berikan. Berikut persyaratan untuk mendaftar beasiswa Pemerintah Swiss:
- Mendapatkan gelar Master atau setara sebelum 31 Juli 2021. Gelar tersebut diakui oleh universitas di Swiss.
- Pelamar yang bisa mendaftar adalah yang lahir setelah 31 Desember 1985.
- Menyerahkan surat rekomendasi atau persetujuan dari profesor akademik universitas tujuan. Surat tersebut juga termasuk CV singkat.
- Melampirkan proposal penelitian dan durasi waktu penelitian.
- Menguasai bahasa yang diperlukan selama studi/penelitian PhD.
- Pelamar yang sudah berada di Swiss selama 1 tahun di awal beasiswa tidak memenuhi syarat untuk mendaftar.
- Pelamar yang sudah menerima beasiswa dari Pemerintah Swiss tidak diperbolehkan mendaftar lagi.
Baca Juga: Beasiswa bagi 10.000 pelajar Indonesia dari Indosat dan Nexford Univesity
Dokumen yang dibutuhkan untuk pendaftaran beasiswa Pemerintah Swiss:
- Formulir aplikasi FCS 2021/2022 yang sudah diketik dan dicetak, serta mencantumkan foto.
- CV beserta daftar publikasi akademik, penghargaan, dan data lainnya.
- Motivation letter maksimal 2 lembar.
- Proposal penelitian lengkap maksimal 5 lembar dan ditandatangani. Proposal menggunakan formulir proposal penelitian FCS.
- Salinan surat konfirmasi atau email dari profesor di Universitas di Swiss yang menyatakan bersedia memberikan supervisi tesis. CV singkat profesor terkait juga harus dilampirkan.
- Untuk program doktoral melampirkan surat tambahan berupa surat penerimaan dari sekolah doktoral yang dituju.
- Surat rekomendasi dari profesor dari bidang terkait sejumlah 2 buah. Surat rekomendasi menggunakan formulir referensi FCS.
- Copy ijazah S1 dan S2 yang telah dilegalisir beserta nilai. Copy harus diterjemahkan ke bahasa Inggris, Jerman, Prancis, atau Italia.
- Surat keterangan sehat menggunakan formulir dari FCS.
- Copy paspor 2 buah, halaman utama data pribadi.
Baca Juga: Beasiswa S2 dan S3 di King Abdulaziz University
Cara pendaftaran beasiswa Pemerintah Swiss:
- Mengisi formulir lengkap pendaftaran beasiswa.
- Formulir bisa diminta di Kedubes Swiss melalui alamat email: jakarta@eda.admin.ch.
- Aplikasi dibuat rangkap 2, masing-masing 1 asli dan 1 foto copy, kemudian dikirim ke: Embassy of Switzerland Jl.H.R. Rasuna Said Kav X3/2-Kuningan Jakarta 12950
Pendaftaran beasiswa Pemerintah Swiss ditutup pada 11 Desember 2020. Detail informasi beasiswa Pemerinta Swiss bisa diakses di laman https://www.sbfi.admin.ch/ atau diunduh di https://www.sbfi.admin.ch/.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News