Jurusan Kuliah - Pendaftaran SNMPTN 2021 sudah dibuka pada Senin (15/2/2021) lalu. Siswa eligible diimbau untuk memperhatikan langkah yang tepat saat mendaftar jalur ini.
Melansir laman resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), siswa bisa memilih antara program studi (prodi) sains dan teknologi (saintek) atau sosial humaniora (soshum).
Ketentuan dalam memilih dua prodi di jalur SNMPTN 2021 ini. Siswa perlu memperhatikan prodi mana yang akan didaftar.
Jika akan memilih di dua prodi PTN yang berbeda, salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asal. Jika hanya memilih satu program studi, bisa memilih PTN di seluruh Indonesia.
Peserta juga diimbau untuk tidak lintas, namun hal ini kembali pada ketentuan PTN tujuan.
Perlu diingat, jika peserta dinyatakan lulus SNMPTN, maka tidak diperbolehkan lagi mendaftar UTBK-SBMPTN 2021.
Selain tidak bisa mengikuti UTBK, siswa yang lulus SNMPTN 2021 juga tidak bisa mendaftar sekolah kedinasan seperti STAN.
Karenanya, peserta seleksi SNMPTN tahun ini diimbau untuk hati-hati dalam memilih jurusan kuliah dan universitas.
Baca Juga: Pendaftaran dibuka hari ini, simak 7 langkah mendaftar SNMPTN 2021 ini
Prodi soshum terketat SNMPTN 2020
Data prodi terketat di SNMPTN tahun lalu bisa menjadi bahan pertimbangan siswa dalam memilih jurusan kuliah. Merangkum data dari LTMPT, berikut daftar prodi soshum dengan ketetatan tertinggi di SNMPTN 2020:
1. Manajemen Universitas Negeri Jakarta 0,94 persen.
2. Manajemen Universitas Padjadjaran 1,31 persen.
3. Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Jakarta 1,33 persen.
4. PGSD Universitas Sriwijaya 1,34 persen.
5. Ilmu Komunikasi Universitas Padjadajaran 1,42 persen.
6. Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia 1,63 persen.
7. Akuntansi Universitas Negeri Jakarta 1,63 persen.
8. Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta 1,68 persen.
9. Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada 1,72 persen.
10. Bisnis Digital Universitas Padjadjaran 1,91 persen.
11. Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia 2,00 persen.
12. Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada 2,03 persen.
13. Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia 2,07 persen.
14. Ilmu Komunikasi Universitas Pendidikan Indonesia 2,08 persen.
15. Manajemen Universitas Seleas Maret 2,10 persen.
16. Sastra Inggris Universitas Negeri Jakarta 2,11 persen.
17. Manajemen Universitas Gadjah Mada 2,15 persen.
18. Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta 2,29 persen.
19. Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret 2,35 persen.
20. Manajemen Universitas Negeri Yogyakarta 2,38 persen.
Baca Juga: Ini daya tampung prodi soshum UGM di SBMPTN 2021 dan peminatnya tahun lalu
Jadwal SNMPTN 2021
- Peluncuran sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2021: 4 Januari 2021.
- Registrasi akun LTMPT: Dibuka kembali pada 7-23 Februari 2021.
- Masa sanggah kuota SNMPTN 2021: Ditutup pada 7 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.
- Penetapan siswa yang memenuhi syarat oleh sekolah: 4 Januari-8 Februari 2021.
- Pengisian PDSS: 11 Januari 2021-8 Februari 2021.
- Finalisasi data kurikulum dan nilai: Diperpanjang hingga 10 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.
- Pendaftaran SNMPTN: 15-24 Februari 2021.
- Pengumuman hasil SNMPTN: 22 Maret 2021.
- Pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN: Lihat di laman PTN penerima.
Selanjutnya: Beasiswa Australian Awards sudah dibuka lagi, simak informasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News