"Selama sebulan terakhir, Dan Friedkin dan Ryan Friedkin telah menunjukkan komitmen total mereka untuk menyelesaikan kesepakatan ini dan membawa klub maju dengan cara yang positif," kata Pallotta.
"Saya yakin, mereka akan menjadi pemilik masa depan yang hebat bagi AS Roma," sebut Pallota seperti dikutip Channelnewsasia.com.
Pallotta tidak populer di kalangan penggemar AS Roma karena penampilannya yang langka di Italia dan penanganan transfer pemain, serta kepergian legenda klub Francesco Totti dan Daniele De Rossi yang diusir dari AS Roma.
AS Roma berulang kali mengalami kesulitan keuangan dan mendapat sanksi dari badan sepak bola Eropa UEFA karena melanggar financial fair play.
Akibatnya, AS Roma sangat aktif di pasar transfer, secara teratur menjual pemain terbaik mereka, yang membuat penggemar kecewa.
Baca Juga: Virus corona merebak di Italia, Liga Champions ikut terkena dampaknya
Proyek besar Pallotta adalah pembangunan stadion baru di Selatan Ibu Kota Italia. Tapi, tertunda karena masalah hukum juga birokrasi, dan masih dalam tahap perencanaan.
Titik tertinggi dari Pallotta adalah comeback di leg kedua Liga Champions 3-0 yang sensasional pada 2018 untuk mengalahkan Barcelona, sebelum akhirnya kalah dari Liverpool di semifinal.
AS Roma memenangkan gelar Serie A ketiga mereka pada 2001 lalu. Tetapi, belum pernah mengangkat trofi apapun sejak Piala Italia 2008.
Musim ini, mereka finis di urutan kelima, kehilangan kompetisi elit Eropa untuk tahun kedua berturut-turut. AS Roma akan melawan Sevilla pada Kamis (6/8) malam waktu setempat di babak 16 besar Europe League.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News