Tebus Rp 10 triliun, Dan Friedkin jadi pemilik baru AS Roma

Kamis, 06 Agustus 2020 | 19:49 WIB Sumber: Channelnewsasia.com
Tebus Rp 10 triliun, Dan Friedkin jadi pemilik baru AS Roma

ILUSTRASI. Penggemar AS Roma membentuk logo klub mereka di dalam stadion sebelum pertandingan AS Roma vs Lazio di Stadion Olimpico, Roma, Italia, 26 Januari 2020.


SEPAK BOLA - AS Roma pada Kamis (6/8) mengumumkan perubahan kepemilikan, setelah miliarder asal Amerika Serikat (AS) Dan Friedkin membeli klub Serie A Italia itu seharga € 591 juta, sekitar Rp 10,15 triliun.

Friedkin mengambil alih klub AS Roma dari pebisnis AS lainnya, James Pallotta.

"AS Roma dapat mengonfirmasi, kesepakatan telah dicapai malam ini antara AS Roma SPV, LLC, pemegang saham mayoritas AS Roma S.p.A, dan The Friedkin Group mengenai penjualan klub," kata AS Roma dalam sebuah pernyataan.

"Penjualan itu bernilai € 591 juta," ungkap AS Roma seperti dikutip Channelnewsasia.com

Pallotta membeli dua pertiga saham AS Roma pada 2012 lalu, tetapi akhirnya menggenggam 100% kepemilikan sejak 2014.

Baca Juga: Ronaldo absen, Ciro Immobile resmi jadi top skor Liga Serie A Italia musim 2019/2020

Friedkin adalah CEO Friedkin Group, sebuah kelompok usaha yang berbasis di Housten yang terutama bergerak di industri otomotif, hotel, serta hiburan.

"Kami semua di Friedkin Group sangat senang telah mengambil langkah untuk menjadi bagian dari kota dan klub ikonik ini," ujar  Friedkin dalam sebuah pernyataan.

"Kami berharap dapat menutup pembelian sesegera mungkin dan membenamkan diri dalam keluarga AS Roma," imbuh dia seperti dilansir Channelnewsasia.com.  

Menurut Forbes, kekayaan Friedkin diperkirakan lebih dari US$ 4 miliar, dan menjadikannya sebagaai orang terkaya ke-504 di dunia.

Putra Friedkin, Ryan, kabarnya akan terlibat dalam menjalankan klub sehari-hari.

Baca Juga: Gagal boyong Ralf Rangnick, AC Milan resmi perpanjang kontrak pelatih Stefano Pioli

Kesulitan keuangan

"Selama sebulan terakhir, Dan Friedkin dan Ryan Friedkin telah menunjukkan komitmen total mereka untuk menyelesaikan kesepakatan ini dan membawa klub maju dengan cara yang positif," kata Pallotta.

"Saya yakin, mereka akan menjadi pemilik masa depan yang hebat bagi AS Roma," sebut Pallota seperti dikutip Channelnewsasia.com

Pallotta tidak populer di kalangan penggemar AS Roma karena penampilannya yang langka di Italia dan penanganan transfer pemain, serta kepergian legenda klub Francesco Totti dan Daniele De Rossi yang diusir dari AS Roma.

AS Roma berulang kali mengalami kesulitan keuangan dan mendapat sanksi dari badan sepak bola Eropa UEFA karena melanggar financial fair play.

Akibatnya, AS Roma sangat aktif di pasar transfer, secara teratur menjual pemain terbaik mereka, yang membuat penggemar kecewa.

Baca Juga: Virus corona merebak di Italia, Liga Champions ikut terkena dampaknya

Proyek besar Pallotta adalah pembangunan stadion baru di Selatan Ibu Kota Italia. Tapi, tertunda karena masalah hukum juga  birokrasi, dan masih dalam tahap perencanaan.

Titik tertinggi dari Pallotta adalah comeback di leg kedua Liga Champions 3-0 yang sensasional pada 2018 untuk mengalahkan Barcelona, ​​sebelum akhirnya kalah dari Liverpool di semifinal.

AS Roma memenangkan gelar Serie A ketiga mereka pada 2001 lalu. Tetapi, belum pernah mengangkat trofi apapun sejak Piala Italia 2008.

Musim ini, mereka finis di urutan kelima, kehilangan kompetisi elit Eropa untuk tahun kedua berturut-turut. AS Roma akan melawan Sevilla pada Kamis (6/8) malam waktu setempat di babak 16 besar Europe League.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru