Jenis-jenis awan
Awan memiliki beberapa jenis tergantung dengan ketinggiannya. Jenis-jenis awan tersebut:
- Awan tinggi
Awan ini terletak paling tinggi di antara awan lainnya. Awan ini berada di ketinggian 5-13 kilometer di atas permukaan laut.
Awan jenis ini tidak berhubungan dengan cuaca yang ada di daratan. Awan yang masuk dalam jenis awan tinggi antara lain:
Pertama, Cirrus. Awan ini terbentuk dari kristal es yang membentuk serat panjang di langit. Awan cirrus terlihat seperti bulu ekor kuda yang panjang dan tipis.
Kedua, Cirrocumulus. Awan ini berbentuk seperti gumpalan kapas yang menyebar di langit. Cirrocumulus berwarna putih tapi kadang muncul dengan warna keabuan.
Ketiga, Cirrostratus. Awan cirrostratus berbentuk seperti lembaran tipis awan yang menutupi langit. Saking tipisnya, cahaya matahari atau bulan bisa membentuk halo jika melewati awan ini.
Baca Juga: Mengapa air laut asin? Ini penjelasan asal-usul rasa asin di air laut
- Awan menengah
Awan ini berada di ketinggian 2-7 kilometer dari atas permukaan laut. Awan yang masuk jenis ini adalah:
Pertama, Altocumulus. Awan ini biasa digunakan untuk menentukan hujan. Altocumulus berwarna putih keabuan dengan warna gelap di salah satu sisinya. Jika awan ini muncul di pagi hari yang hangat, bisa dipastikan sorenya akan hujan.
Kedua, Altostratus. Awan jenis ini juga merupakan tanda akan datangnya hujan. Warna altrostratus adalah abu-abu atau biru keabuan. Jika ada awan ini besar kemungkinan akan terjadi hujan yang terus-menerus.