INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) di Kabupaten Manggarai Barat, NTT mencatat kunjungan wisatawan ke kawasan Taman Nasional Komodo pada tahun 2017 lalu sebanyak 119.599 kunjungan. Jumlah tersebut terdiri atas wisatawan nusantara sebanyak 43.949 kunjungan dan wisatawan mancanegara sebanyak 75.650 kunjungan.
“Jumlah kunjungan ini naik sebesar 11,04% dari jumlah kunjungan tahun 2016 yang sebesar 107.711 kunjungan,” ungkap Kepala BTNK Sudiyono dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Minggu (21/1).
Sudiyono mengatakan peningkatan jumlah kunjungan ini berimplikasi pada meningkatnya jumlah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pada tahun 2017, jumlah PNBP dari BTNK sebesar Rp 29,09 miliar, meningkat 27% dibandingkan PNBP tahun 2016 yang sebesar Rp 22,82 miliar.
Sudiyono mengatakan tahun 2018 ini, BTNK dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berencana mengembangkan beberapa objek dan daya tarik wisata di Kampung Rinca Desa Pasir Panjang. Selain sebagai alternatif tujuan wisata di Taman Nasional Komodo, hal ini juga menurutnya sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan mengurangi tekanan terhadap kawasan akibat kunjungan yang berpusat.
“Perlu kami sampaikan pula, bahwa untuk meminimalisir dampak dari kegiatan ekowisata terhadap lingkungan, kami akan membatasi jumlah pengunjung di tiap Objek Daya Tarik Wisata (ODTW), baik di darat maupun di lokasi selam,” ujar Sudiyono.
Taman Nasional Komodo adalah salah satu dari 10 destinasi wisata baru di Indonesia yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Daya tarik utama di Taman Nasional Komodo adalah komodo. Selain itu, juga keindahan laut dan bawah lautnya yang mempesona.
Menurut Sudiyono, tahun 2017 lalu, total populasi komodo di taman nasional tersebut sebanyak 2.762 komodo (varanus komodoensis). Jumlah ini sedikit berkurang dibandingkan populasi komodo pada tahun 2016 yaitu sebanyak 3.012 individu. Meski berkurang, menurutnya, populasi binatang purba ini masih dalam kategori stabil. “Populasi komodo di pulau kecil terus mengalami fluktuasi yang mengharuskan kami terus melakukan berbagai upaya konservasi,” ujarnya.
Populasi komodo terbesar ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Sedangkan pulau kecil yaitu Gili Motang dan Nusa Kode memiliki populasi kurang dari 100 komodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
