MENCARI KERJA - Untuk menyambut bonus demografi Indonesia, mahasiswa perlu mempersiapkan diri. Mahasiswa perlu mengasah kemampuan yang harus dimiliki untuk menghadapi masa depan.
Melansir dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) (07/02/2019), Indonesia akan menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Pada tahun tersebut diprediksi jumlah penduduk usia produktif (usia 15-64 tahun) akan lebih besar. Penduduk usia tidak produktif (usia di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun) lebih sedikit.
Diprediksi akan 64% dari total penduduk Indonesia merupakan masyarakat usia produktif.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu, menyampaikan bahwa bonus demografi merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Untuk menghadapi bonus demografi, mahasiswa perlu membekali diri dengan beragam kemampuan. Karenanya persiapan yang baik pada mutu sumber daya manusia sangat penting.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) melalui Instagram resminya (02/11/2020) membagikan keterampilan apa saja yang perlu dimiliki mahasiswa.
"Insan Dikti dan mahasiswa Indonesia yang menjadi bagian dari usia produktif perlu menyiapkan diri sejak dini dengan mengasah dan meningkatkan keterampilan 5C." Tulis admin Instagram Ditjen Dikti.
Berikut kemampuan 5C yang perlu dimiliki mahasiswa di tahun 2020 untuk menghadapi masa depan versi Ditjen Dikti.
Baca Juga: 5 Website ini bisa dipakai untuk belajar bahasa Inggris secara gratis
-
Fleksibilitas kognitif (Cognitive flexibility)
Kemampuan ini dibutuhkan untuk menyesuaikan komunikasi dengan lawan bicara secara kritis.
Mahasiswa perlu melibatkan kreativitas, sensitivitas, dan penalaran logika.
-
Berpikir kritis (Critical thinking)
Kemampuan berpikir kritis dibutuhkan untuk memanfaatkan teknologi dengan baik.
Mahasiswa dituntut mampu berpikir secara kritis dan analitis terhadap suatu masalah.
Anda juga harus bersikap evaluatif terhadap suatu teknologi selain mengarahkan teknologi.
-
Pemecahan masalah (Complex problem solving)
Mahasiswa diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk membantu memecahkan masalah.
Teknologi yang ada digunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks tanpa memunculkan masalah baru.
karenanya, mahasiswa perlu mengasah kemampuan ini karena penting untuk menghadapi masa depan.
-
Kreatif (Creativity)
Kreativitas penting dimiliki agar teknologi terus berkembang.
Inovasi-inovasi yang baru dimunculkan dengan adanya kreativitas dari mahasiswa.
-
Berkoordinasi dengan orang lain (Coordinating with others)
Kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa yang terakhir adalah mampu berkoordinasi.
Tidak semua pekerjaan bisa diselesaikan secara mandiri. Karenanya perlu bantuan dari rekan kerja untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut.
Keterampilan berkoordinasi dengan orang lain mempermudahkan Anda menyelesaikan masalah. Mampu berkoordinasi terutama saat kerja tim, menjadi kunci sebuah kesuksesan kerja.
Selanjutnya: Cara mendaftar online Kartu Prakerja gelombang 11 setelah login www.prakerja.go.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News