Pengertian bilangan pecahan, jenis, hingga operasi hitung bilangan pecahan

Sabtu, 30 Oktober 2021 | 06:56 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Pengertian bilangan pecahan, jenis, hingga operasi hitung bilangan pecahan

ILUSTRASI. Pengertian bilangan pecahan, jenis, hingga operasi hitung bilangan pecahan.


EDUKASI - Salah satu jenis bilangan yang akan sering ditemui terutama di mata pelajaran matematika dan fisika adalah bilangan pecahan. 

Bersumber dari byjus.com, pecahan adalah bagian dari satu keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu. Pecahan atau dalam bahasa Inggris bernama fraction, berasal dari bahasa Latin fractus yang artinya rusak. 

Bentuk bilangan pecahan biasa dituliskan dengan a/b, contohnya 1/2, 3/4, 5/7, dan lain-lain. Bilangan yang berada di atas garis pemisah disebut dengan pembilang, sedangkan bilangan di bagian bawah disebut penyebut. 

Contoh penerapan bilangan ini adalah saat Anda membeli pizza. Satu loyang pizza akan dibagi menjadi beberapa potongan agar bisa dibagikan ke seluruh anggota keluarga atau teman. 

Baca Juga: Lowongan kerja terbaru di Shopee Indonesia di berbagai posisi, simak infonya ini

Jenis-jenis bilangan pecahan

Melansir dari Buku Siswa Matematika Semester 1 Kemendikbud Ristek, ada empat jenis bilangan pecahan yang perlu dipelajari siswa. Jenis-jenis bilangan tersebut:

  • Pecahan sejati dan tidak sejati

Jenis pecahan ini memiliki bilangan pembilang yang lebih kecil dari penyebut. Selain Faktor Pembagi Terbesar (FPB) pembilang dan penyebutnya pada pecahan sejati bernilai 1. 

Contoh dari bilangan pecahan sejati seperti 1/2, 2/5, dan 4/7. 

Pecahan yang memiliki penyebut 100 biasa disebut dengan persen. Sedangkan pecahan dengan penyebut 1000 disebut dengan permil. Contohnya adalah 5/100 yang dilambangkan dengan 5% atau dibaca 5 persen. Sedangkan 5/100 dibaca 5 permil 

Untuk pecahan tidak sejati adalah pecahan yang memiliki pembilang yang lebih besar dari penyebutnya, seperti 6/5 dan 7/4. 

Baca Juga: Cara download video YouTube menjadi MP3 tanpa aplikasi tambahan dan gratis

  • Pecahan desimal

Pecahan desimal memiliki sistem bilangan yang tersusun dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Contoh dari jenis pecahan ini adalah 0,5; 1,25; dan 3,3. Pada contoh bilangan 1,25 dapat dijabarkan dengan:

Bilangan 1 bernilai 1 x 1 = 1
Bilangan 2 bernilai 2 x 1/10 = 2/10`
Bilangan 5 bernilai 5 x 1/100 = 5/100

  • Pecahan campuran

Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dengan bilangan campuran, contohnya seperti 2 1/3 dan 3 1/5. Jenis pecahan ini bisa diubah menjadi bilangan pecahan biasa dengan cara berikut ini:

Operasi hitung bilangan pecahan

Editor: Tiyas Septiana

Terbaru