​Sejarah sepak bola Indonesia dan berdirinya PSSI

Jumat, 09 Oktober 2020 | 08:49 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
​Sejarah sepak bola Indonesia dan berdirinya PSSI

ILUSTRASI. Sejumlah pesepak bola tim nasional Indonesia senior berebut bola saat mengikuti latihan di Stadion Madya. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.


Ketika kembali ke tanah air Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda "Sizten en Lausada" yang berpusat di Yogyakarta. Di sana ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang duduk dalam jajaran petinggi perusahaan konstruksi yang besar itu. 

Akan tetapi, didorong oleh jiwa nasionalis yang tinggi Soeratin mundur dari perusahaan tersebut. Setelah berhenti dari "Sizten en Lausada" ia lebih banyak aktif di bidang pergerakan. 

Soeratin yang gemar bermain sepak bola pun melihat olahraga tersebut sebagai wahana terbaik untuk menyemai nasionalisme di kalangan pemuda, sebagai tindakan menentang Belanda.

Kemudian, Soeratun mengadakan pertemuan demi pertemuan dengan tokoh-tokoh sepak bola di Solo, Yogyakarta dan Bandung. Pertemuan dilakukan dengan kontak pribadi menghindari sergapan Polisi Belanda (PID). 

Baca Juga: Atasi Arsenal, Liverpool menyodok ke peringkat kedua klasemen LIga Premier Inggris

Lalu, gagasan pembentukan organisasi sepak bola nasional semakin matang setelah diadakan pertemuan di hotel kecil Binnenhof di Jalan Kramat 17, Jakarta dengan Soeri, ketua VIJ (Voetbalbond Indonesische Jakarta) bersama dengan pengurus lainnya. 

Selanjutnya dilakukan juga pematangan gagasan tersebut di kota Bandung, Yogya dan Solo yang dilakukan dengan tokoh pergerakan nasional seperti Daslam Hadiwasito, Amir Notopratomo, A Hamid, Soekarno (bukan Bung Karno), dan lain - lain. 

Sementara dengan kota lainnya dilakukan kontak pribadi atau kurir seperti dengan Soediro di Magelang (Ketua Asosiasi Muda). Kemudian pada 19 April 1930, berkumpullah wakil - wakil dari sejumlah tokoh sepak bola di daerah. Di antaranya dari Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Magelang, dan sebagainya.  

Dari pertemuan tersebut maka, lahirlah PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia). Pada kongres PSSI di Solo tahun 1950, nama PSSI diubah menjadi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia yang juga menetapkan Ir. Soeratin sebagai Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Ronaldo selamatkan Juventus dari kekalahan saat berhadapan dengan AS Roma

Editor: Virdita Ratriani
Terbaru