FILM - SEOUL. Series Kingdom yang ditayangkan di Netflix mengundang decak kagum penonton dari berbagai negara. Akting yang totalitas, kerja keras tim produksi dan ide cerita segar tentang zombie di era kerajaan membuat series Kingdom sangat disukai penonton.
Adegan laga menampilkan berkelahi melawan zombie yang mengagumkan di mata penonton ternyata bukan hal yang mudah dilakukan oleh aktor dan tim produksi. Dalam wawancara bersama Esquire, Joo Ji Hoon membahas proses syuting melawan zombie di atap istana yang terjadi di Kingdom season 2.
"Ada kamera asisten dan kami merilis versi cross-cutting. Tapi ketika syuting, itu dilakukan dalam sekali syuting," tuturnya seperti dikutip dari Soompi. "Ketika kamu syuting adegan yang sulit, kamu sadar bahwa ini semua adalah kerja keras kru. Pengarah martial art membantu kami dan aktor menyelesaikannya bersama," imbuhnya.
Baca Juga: Rindu Bae Doona usai Kingdom 2? Tonton Secret Forest (Stranger) 2
Aktor dengan postur tubuh tinggi ini bercerita tentang cidera yang dia alami. "Saat itu jari saya patah. Saya kehilangan tenaga di kaki. Saat saya akting, saya jatuh dan jari saya patah. Ini lebih dari sekedar merasakan 'Ini sulit'," kata Joo Ji Hoon.
Menurut Joo Ji Hoon, ketika melihat hasil syuting, ketegangan adegan berkelahi di layar terasa menurun 30 persen dari yang dirasakan saat syuting. Apalagi untuk adegan yang sekali syuting, Joo Ji Hoon merasa ketegangan itu berkurang 60 persen di layar.
Pemeran putra mahkota di series Kingdom ini menyadari sulitnya menampilkan adegan berkelahi yang menegangkan. Joo Ji Hoon lalu menjelaskan kritikan tentang aktor yang terkadang digantikan oleh pemeran pengganti untuk proses syuting adegan-adegan yang terlihat mudah.
Baca Juga: Selain It's Okay to Not be Okay, inilah drakor terbaik Kim Soo Hyun
"Anggap mereka syuting punggung saya untuk adegan menunggangi kuda. Di sini, saya merekomendasikan pemeran pengganti karena mereka bisa lebih baik saat menunggangi kuda," kata aktor tersebut. "Ada orang yang berpendapat, aktornya sendiri harus syuting adegan yang menunjukkan punggung mereka atau syuting dari jarak jauh," ujarnya.
"Meski begitu, ini hanya bisa dilakukan saat ada pengaman dan anggaran yang cukup. Jika saya jatuh dari kuda, proses syuting akan tertunda selama tiga bulan dan biayanya sangat banyak," terangnya. "Ini tentang saya yang menyelamatkan proyeknya, bukan (menyelamatkan) tubuh saya," kata Joo Ji Hoon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
