Penyebab tsunami
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan tsunami terjadi. Berikut faktor-faktor penyebab tsunami dikutip dari laman resmi PBB:
- Gempa
Gempa bisa memicu terjadinya bencana tsunami, tapi tidak semua gempa. Gempa yang terjadi di bawah laut bisa menyebabkan tsunami terjadi.
Saat lempengan samudra bertemu dengan lempengan benua atau lempengan samudera lain, bisa membuat tsunami terjadi.
Tsunami bisa terjadi jika gempa yang muncul berada di atas 5,5 skala Richter. Gempa juga merupakan gempa dangkal yang berjarak kurang dari 70 km dari daratan.
Baca Juga: Ini 5 universitas terbaik di Korea Selatan, bagi yang ingin kuliah di Negeri Ginseng
- Longsoran
Penyebab tsunami bisa berasal dari longsoran di dekat pantai. Longsoran tersebut akan mendorong air laut.
Dari dorongan tersebut tercipta gelombang besar yang bisa menyapu daratan. Longsoran di bawah laut juga berpotensi menyebabkan tsunami.
- Erupsi gunung berapi
Selain gempa, erupsi gunung berapi juga bisa memicu gelombang tsunami. Muntahan erupsi yang masuk di laut menyebabkan air laut terdorong.
Dorongan dari air laut kemudian menciptakan gelombang besar yang berbahaya. Tsunami akibat letusan gunung terjadi saat erupsi Gunung Krakatau.
Erupsi Gunung Krakatau pada 26 Agustus 2883, menyebabkan tsunami setinggi 41 meter. Tsunami ini juga memakan korban jiwa hingga 36,417 orang.
Baca Juga: Catat! Panduan BMKG soal evakuasi darat peringatan dini tsunami di tengah pandemi
Tanda-tanda terjadinya tsunami
Sebelum tsunami terjadi, ada beberapa tanda-tanda yang biasa muncul. Dikutip dari Pusat Informasi Tsunami UNESCO, berikut tanda-tanda dari tsunami:
- Gempa yang terjadi di dekat pantai atau laut
Jika Anda berada di dekat pantai dan merasakan getaran gempa, segera menjauh. Gempa yang terjadi di lepas pantai bisa memicu terjadinya tsunami.
Segera menjauh dari pantai atau laut dan tetap update informasi dari instansi terkait.
- Air laut yang menyusut hingga dasar laut terlihat
Salah satu tanda tsunami adalah menyusutnya air di lepas pantai. Menyusutnya air laut menyebabkan dasar pantai terlihat.
Jika Anda melihat fenomena ini, segera menjauh dan cari tempat yang tinggi. Gelombang tsunami akan datang tidak lama setelah air laut menyusut drastis.
Selanjutnya: Wisata sejarah, mengenang peristiwa di Museum Tsunami Aceh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News