EDUKASI - Buah hati Anda mungkin pernah bertanya tentang awan yang ada di langit. Mereka mungkin juga pernah berandai bisa menaiki awan.
Awan memang tampak indah dilihat, terlebih saat langit sedang cerah. Warna putihnya kontras dengan birunya langit.
Pengertian awan adalah benda langit yang terbentuk dari butiran air yang mengembun. Awan tersebut cukup ringan sehingga bisa melayang di udara.
Lalu bagaimana proses terbentuknya awan? Ada beberapa proses yang membentuk awan. Yang paling umum adalah penguapan air.
Baca Juga: 5 Fakta letusan Gunung Krakatau tahun 1883, letusannya terasa hingga Australia
Proses terjadinya awan
Melansir dari NASA Climate Kids, air yang menguap kemudian berubah menjadi butiran-butiran air. Butiran tersebut kemudian mengembun saat berada di langit.
Proses terbentuknya butiran air menjadi embun disebut kondensasi. Partikel yang melayang di udara membantu proses terjadinya kondensasi.
Partikel tersebut di antaranya seperti debu, serbuk sari, dan bakteri. Permukaan dari partikel menjadi tempat dimana uap air mengembun.
Beberapa awan terbentuk dengan bantuan angin. Bersumber dari National Center for Atmospheric Research, angin bertiup ke arah pegunungan dan terdorong ke atas atmosfer.
Baca Juga: Yuk, cari tahu tentang macam-macam sistem pernapasan pada hewan