Cuma gara-gara dari Indonesia, Arsenal batal rekrut Bagus Kahfi

Kamis, 31 Oktober 2019 | 19:36 WIB   Reporter: kompas.com
Cuma gara-gara dari Indonesia, Arsenal batal rekrut Bagus Kahfi

ILUSTRASI. Pencetak gol perdana, Bagus Kahfi saat ujicoba Internasional, Timnas Indonesia U-19 melawan Timnas China yang berakhir dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/10/2019).


SEPAK BOLA - JAKARTA. Amiruddin Bagus Kahfi adalah penyerang Timnas U-19 Indonesia yang sempat mengikuti program Garuda Select di Inggris, Januari-Mei 2019 lalu.

Penampilan Bagus yang berambut kribo ini ternyata sempat mengundang decak kagum dari Per Mertesacker, mantan bek timnas Jerman dan Arsenal. Setelah pensiun, Mertesacker menjabat sebagai pelatih Akademi Arsenal.

Tim U-16 Arsenal sempat menjadi salah satu lawan uji coba Garuda Select, yang ketika itu diisi sebagian besar punggawa eks Timnas U-16 Indonesia.

Baca Juga: Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20, ini calon stadionnya

Meski Garuda Select kalah dengan skor telak 2-7, penampilan Bagus ternyata menarik perhatian Mertesacker. Hal tersebut Mirwan Suwarso, perwakilan Mola TV, ungkapkan, yang juga sempat bertemu Mertesacker ketika itu.

Menurut Mirwan, seusai pertandingan, Mertesacker mendatangi dirinya dan Denise Wise, mantan gelandang timnas Inggris dan Chelsea yang kini jadi Direktur Teknik Garuda Select.

Mertesacker datang untuk memuji Bagus sambil menanyakan nama sang pemain. "(Mertesacker) nyamperin Denise dan dikenalin ke saya, dia bilang, your forward is very good (penyerang kalian sangat bagus)," ucap Mirwan menirukan ucapan Mertesacker.

Baca Juga: Pernah berlaga di Piala Dunia U-20 tahun 1979, Indonesia hanya jadi juru kunci grup

"(Mertesacker bertanya) namanya siapa, (Mirwan menjawab) oh, namanya Good (baca: Bagus)," ujar Mirwan dalam sebuah acara Mola TV di Jakarta, Senin (28/10).

Kata Mirwan, Mertesacker sempat mengatakan, Arsenal sebenarnya tertarik merekrut Bagus. Sayang, remaja yang kini menginjak 17 tahun itu berasal dari Indonesia.

Di Inggris, memang ada peraturan larangan bagi klub merekrut pemain dari negara yang peringkat FIFA-nya jauh dari Inggris. "Dia bilang, Bagus punya kemampuan yang kalau misalnya dia bukan dari Indonesia, sudah pasti direkrut Arsenal waktu itu," ujar Mirwan.

Baca Juga: Keren, Indonesia jadi satu-satunya wakil ASEAN di Piala Asia U-16 2020

"Karena sayangnya, peringkat FIFA Indonesia jauh di bawah standar Inggris, itu bukan hal yang bisa mereka lakukan," sebut dia.

Sampai akhir Oktober ini, Indonesia hanya menempati peringkat ke-171 FIFA, jauh di bawah Inggris yang menempati peringkat 4.

Mengutip BBC, Ketua Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Greg Dyke mengumumkan rencana aturan pembatasan jumlah pemain non-Uni Eropa yang berlaga di Liga Primer, sekaligus pemberlakuan aturan mengenai pembinaan pemain muda.

Baca Juga: Wah, pelatih keturunan Indonesia berpeluang jadi penerus Pep Guardiola di Man City

Salah satunya adalah izin kerja bagi seorang pemain non-Eropa. Pemain tersebut haruslah merupakan pemain negara yang berada dalam 70 besar peringkat FIFA, serta telah bermain dalam 75% pertandingan timnas negeri itu dalam laga internasional minimal dua tahun.

Penulis: Alsadad Rudi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara dari Indonesia, Bagus Kahfi Batal Direkrut Arsenal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan
Terbaru