Dorna siapkan protokol untuk menggelar balapan MotoGP tanpa penonton

Minggu, 19 April 2020 | 11:39 WIB Sumber: BolaSport
Dorna siapkan protokol untuk menggelar balapan MotoGP tanpa penonton

ILUSTRASI. Maverick Vinales


OLAHRAGA - JAKARTA. Penyelenggara MotoGP, Dorna sports berharap dapat melakukan balapan tertutup demi memulai MotoGP 2020. Dorna saat ini sedang mempersiapkan jumlah staf yang minim dan protokol pengujian virus corona agar mendapat lampu hijau dari pihak berwenang untuk menyelenggarakan balapan MotoGP 2020.

Kapan dan dimana musim MotoGP 2020 akan dimulai masih belum jelas. Tetapi, rencana membuat balapan tertutup sedang disiapkan tanpa penggemar dan hanya staf penting yang ada di sirkuit. 

Baca Juga: Digelar tanpa penonton, ini jadwal terbaru MotoGP 2020

Untuk mencoba dan mendapatkan persetujuan pemerintah, MotoGP perlu memberikan angka yang tepat kepada pihak berwenang tentang berapa banyak orang yang akan hadir dan informasi dari mana mereka akan bepergian.

Sebuah email telah dikirim ke tim awal pekan ini untuk meminta daftar staf minimum yang mereka perlukan untuk ikut serta secara aman dalam balapan tertutup di Eropa.

"Kami sedang mempersiapkan protokol bersama dengan otoritas terkait, misalnya Dewan Olahraga di Spanyol dan Komite Olimpiade Italia. Kami juga siapkan laboratorium berbeda sehingga dapat digunakan untuk mengontrol seluruh paddock," kata Ezpeleta.

"Kami telah menugaskan melalui perusahaan yang dimiliki oleh Bridgepoint (pemilik Dorna) kemungkinan melakukan 10.000 uji virus corona untuk menguji seluruh keluarga MotoGP sebelum dan sesudah balapan setiap hari," tutur Ezpeleta dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca Juga: Ini peran gamer Indonesia dalam kemenangan Alex Marquez pada MotoGP virtual

"Dalam skenario yang sekarang kami pikirkan, akan ada balapan tertutup dengan personel yang terbatas."

Pada perkiraan sebelumnya menunjukkan total sekitar 1.000 staf inti masih akan diperlukan untuk balapan tertutup. Ezpeleta mengungkapkan bahwa balasan dari tim peserta MotoGP sejauh ini menunjukkan bahwa sebanyak 40 orang per tim pabrikan MotoGP dan 25 orang per satelit sebagai jumlah minimum.

Namun, ada beberapa anggota staf yang akan bekerja untuk kedua tim tersebut. Sponsor, humas, dan media tidak akan hadir meskipun perusahaan TV mungkin diizinkan satu orang di lintasan dan sisanya berada di studio.

GP Jerman yang dijadwalkan sebagai pembuka balapan MotoGP 2020 di Sirkuit Sachsenring pada Juni akan diganti tanggal pelaksanaannya karena karantina wilayah di Jerman diperpanjang.

"Pada 27 April, kami akan berbicara dengan pihak Jerman dan Belanda (Assen) untuk melihat skenario apa untuk balapan pada akhir Juni. Selanjutnya, adalah pada Juli di Finlandia. Tetapi, itu rumit karena masalah homologasi," tutur Ezpeleta.

Baca Juga: Pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika terus berjalan meski ada wabah corona

Baca Juga: Lorenzo ungkap Rossi seperti Maradona hingga Bahagia Bisa Kalahkan Pedrosa, Stoner, dan Marquez

"Namun, semua tergantung apakah Jerman dapat menggelar balapan atau balapan tanpa penonton. Kami akan mempertimbangkan hal-hal dari sana. Skenario yang paling optimis adalah memulai di Jerman yang saya lihat sulit, tetapi kami harus menunggu."

Ezpeleta menjelaskan keputusan untuk kapan akan menggelar balapan MotoGP 2020 baru akan diketahu pada Mei mendatang.

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Dorna Tengah Siapkan Protokol untuk Gelar Balapan MotoGP Tertutup"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .

Terbaru