EDUKASI - Beragam hewan melewati fase sebelum memiliki bentuk yang sempurna. Fase tersebut biasa disebut sebagai metamorfosis.
Bersumber dari Encyclopedia Britannica, metamorfosis adalah bentuk perubahan daru larva menjadi hewan dewasa.
Proses metamorfosis sendiri berbeda sesuai dengan tingkat perbedaan bentuk larva dan dewasa.
Tidak semua hewan mengalami proses ini. Kebanyakan serangga dan sebagian amfibi mengalami transformasi dalam hidup mereka.
Ada dua jenis metamorfosis yang terjadi pada hewan: Metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Jenis metamorfosis
Metamorfosis sempurna, dikutip dari ThoughtCo, serangga akan mengalami fase perubahan yang berbeda dari fase satu dengan lainnya.
Artinya, bentuk larva dan serangga dewasa sanga berbeda. Bentuk tersebut berubah perlahan seiring dengan terjadinya metamorfosis.
Perubahan bentuk hewan pada metamorfosis sempurna: Telur-> larva-> pupa atau kepompong-> hewan dewasa.
Sedangkan metamorfosis tidak sempurna bentuk larva dan serangga dewasa tidak terlalu berbeda.
Perubahan bentuk hewan pada metamorfosis tidak sempurna: Telur-> nimva-> hewan dewasa.
Kupu-kupu, lalat, dan nyamuk merupakan contoh serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Katak juga masuk dalam hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
Sedangkan kecoa dan belalang merupakan contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Metamorfosis kupu-kupu
Kupu-kupu betina akan bertelur di daun. Saat waktunya tiba, telur tersebut akan menetas dan larva kupu-kupu keluar.
Larva ini biasa disebut dengan ulat. Mengutip National Geographic Kids, ulat tersebut langsung memakan daun.
Baca Juga: Ingin otak tetap sehat? Coba 5 olahraga ini agar kemampuan otak tetap terjaga
Saat ulat sudah dewasa, besar mereka bisa 100 kali lipat dibanding saat baru menetas. Setelah dewasa, ulat akan membungkus badan mereka dan menjadi kepompong.
Fase kepompong bisa berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Jika sudah waktunya, kepompong akan terbuka dan kupu-kupu keluar.
Metamorfosis Katak
Bersumber dari Lumen Learning, katak mengalami empat fase metamorfosis.
Fase pertama adalah telur. Katak betina akan bertelur di air. Setelah telur menetas, keluarlah berudu atau kecebong.
Berudu perlahan bertransformasi menjadi katak muda. Kaki belakang dan depan perlahan tumbuh dan ekor akan menyusut.
Perubahan katak muda ke katak dewasa memakan waktu selama 3 minggu.
Di fase ini katak tidak lagi memiliki ekor. Alat pernapasan katak juga berubah dari insang ke paru-paru.
Selanjutnya: 4 Pelajaran berharga di balik pandemi yang bisa dipetik mahasiswa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News