Mengenal sanggar seni Saung Angklung Udjo di Bandung

Sabtu, 05 Desember 2020 | 21:55 WIB   Reporter: Noverius Laoli
Mengenal sanggar seni Saung Angklung Udjo di Bandung

ILUSTRASI. Ilustrasi angklung Bandung


Selain sebagai alat musik tradisional, angklung juga melambangkan kehidupan manusia yang tidak dapat berdiri tetapi saling membutuhkan. Tabung besar dan kecil dari deretan bambu ini menggambarkan perkembangan kehidupan manusia. Tabung bambu kecil menggambarkan bahwa setiap orang memiliki impian dan keinginan untuk menjadi orang besar yang dilambangkan dengan tabung besar. Ketika angklung digoyangkan, semua tabung menciptakan harmoni yang menggambarkan kehidupan sebagaimana seharusnya.

Di Saung Angklung Udjo, kesenian angklung dikemas dengan sangat menarik oleh Udjo Ngalagena (alm) yang akrab dengan panggilan Mang Udjo dan isterinya, Uum Sumiati. Mang Udjo dikenal sebagai pembuat angklung sejak tahun 1966. Udjo Ngalagena bersama istrinya belajar pada Daeng Soetigna mendirikan padepokan seni Saung Angklung Udjo, Sundanese Art & Bamboo Craft Center pada tahun 1967. Saung Angklung Mang Udjo berusaha mewujudkan cita-cita dan harapan mendiang Mang Udjo yang atas kiprahnya mengenalkan musik Angklung hingga dijuluki sebagai Legenda Angklung.

Saung Angklung Udjo selain sebagai pusat seni angklung di Indonesia juga telah lama menjadi tujuan kegiatan MICE (Meetings Incentives Conferences and Exhibitions) di Bandung. Telah banyak rombongan perusahaan, organisasi, maupun pemerintah memasukkanya dalam agenda kunjungan mereka saat ke Bandung. Bahkan Saung Angklung Udjo menyediakan tempat untuk menyelenggarakan acara daam jumlah besar. Lokasi tersebut berada di bagian belakang panggung pertunjukan yang biasa menampilkan kesenian khas Jawa Barat. Tempatnya berupa ruang terbuka yang sering dijadikan tempat berkumpulnya berbagai kegiatan termasuk gathering korporat.

Saung Angklung Udjo berlokasi di Jalan Padasuka 118 Bandung merupakan sanggar seni, laboratorium pendidikan, sekaligus sebagai obyek wisata budaya Sunda khas Jawa Barat. Saung Angklung Udjo dapat diibaratkan oase kebudayaan di tengah perkampungan padat, di atas tanah seluas 1,2 hektar. Karcis masuk SAU seharga Rp50.000,00 per orang. Harga itu sudah termasuk souvenir berupa kalung berbandul angklung, brosur dan minuman gratis. Pertunjukan Bambu Petang merupakan sebuah mahakarya Udjo Ngalagena yang masih dapat kita apresiasi hingga kini, dipentaskan setiap hari mulai pukul 15.30 wib. Pertunjukan ini merupakan pagelaran apik dari budaya tradisi Sunda.

Baca Juga: Ridwan Kamil bawa kado investasi ke Jabar usai lawatan ke Inggris dan Swedia

Sebelumnya Anda dapat berkeliling SAU. Di bagian belakang panggung terdapat semacam gudang tempat menyimpan angklung. Anda dapat melihat persiapan pementasan angklung dimana seorang ibu sedang mendandani anak-anak kecil mengenakan kebaya. Keceriaan anak-anak adalah ruh Saung Angklung Udjo. Sejak tahun 1966 proses regenerasi seni tradisi dilakukan dengan cara bermain sambil belajar. Di setiap sudut, senyuman dan sapaan anak-anak akan menemani Anda berkenalan dengan budaya khas Sunda.

Amati pula di sini terdapat tempat produksi angklung sebagai pusat produksi angklung di Indonesia. SAU merupakan tempat untuk melihat dan belajar bagaimana sebatang bambu menjadi melodi yang merdu. Kenali dan ketahui proses khazanah kearifan lokal sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya tradisi leluhur.

Dari loket karcis Anda akan memasuki ruangan berupa toko souvenir. Toko Cenderamata Saung Angklung Udjo memiliki berbagai hasil kriya tangan terampil masyarakat Jawa Barat. Berbagai barang khas Sunda dijual di sini seperti gantungan kunci, kaos, kipas, gelang, sandal, tas, sampai replika angklung. Harganya relatif murah dan pilihannya banyak. Jadi puaskan diri Anda berbelanja souvenir khas Sunda.

Baca Juga: Upaya Kao Indonesia menjaga citra dengan produk ramah lingkungan

Cara untuk Anda dan rombongan ke Bandung cukup mudah. Transportasi Udara tersedia penerbangan setiap hari dari Bali, Surabaya, dan Medan ke Bandung pulang pergi. Transportasi darat dapat memanfaatkan kendaraan sewaan maupun travel. Jalur darat merupakan pilihan yang cocok bagi Anda jika ingin menikmati pemandangan indah selama perjalanan. Anda akan dimanjakan panorama bukit-bukit hijau yang indah dan bertingkat-tingkat dengan hamparan sawah serta kebun teh yang menyejukkan mata. Perjalanan dari Jakarta memakan waktu sekira 3 jam.

PT KAI Persero (Kereta Api Indonesia) menyediakan jasa layanan kereta api khusus rombongan corporate untuk membawa Anda sampai ke Bandung dari beberapa kota di Indonesia. Untuk pemesanan rombongan silakan hubungi 022-426 6383 pada jam kerja.

Jika Anda ingin datang ke Bandung dengan menggunakan travel atau kereta api maka belilah tiket jauh hari sebelumnya karena Bandung adalah tujuan wisata yang ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan. Jika Anda datang dari Surabaya (Stasiun Kereta Gubeng Surabaya) ada beberapa kereta yang dapat digunakan diantaranya ialah Turangga (Eksekutif), Harina (Eksekutif), Argowilis (Eksekutif) dan Mutiara Selatan (Bisnis) yang beroperasi setiap hari.

Selanjutnya: Jabar gelar Konser Angklung Raksasa di Gedung Sate

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli

Terbaru